"Sumpah, gila banget sih. Padahal ini negara mereka sendiri, tapi mereka takut ke sini karena orang-orang yang nggak tahu arti privasi orang lain," komentar netizen.
Sebagai pemain naturalisasi yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia sejak 8 November 2024, Kevin Diks membawa harapan besar bagi kemajuan sepak bola nasional.
Ia lahir di Apeldoorn, Belanda, dari pasangan Raymond Diks dan Natasja Diks-Bakarbessy, yang memiliki darah Indonesia dari Maluku, tepatnya Desa Waai di Ambon.
Kevin juga dikenal sangat mencintai Indonesia, bahkan memiliki niatan untuk menetap di Lombok usai pensiun dari dunia sepak bola.
Namun, rasa cintanya terhadap tanah air tidak boleh diartikan sebagai izin untuk melanggar ranah privat keluarganya.
Para penggemar diharapkan bisa bersikap lebih bijak, terutama dalam menyikapi keberadaan anggota keluarga pemain yang tidak memiliki peran langsung di lapangan.
Dalam sesi latihan Timnas Indonesia pada 2 Juni 2025, Kevin Diks telah bergabung usai menyelesaikan komitmennya bersama FC Copenhagen di Denmark.
Meski sudah bergabung, pelatih Patrick Kluivert menyebut belum ada keputusan apakah Diks akan langsung diturunkan melawan China.
Kondisi fisiknya masih dalam proses evaluasi oleh tim medis dan pelatih.
Baca Juga: Simon Tahamata Terang-terangan Tolak Pemain dari Luar Negeri: Tidak! Saya Tidak Mau
Laga melawan China menjadi krusial bagi perjalanan Timnas Indonesia di jalur kualifikasi.
Kehadiran pemain berpengalaman seperti Kevin Diks tentu menjadi nilai tambah, namun semua pihak perlu memahami bahwa untuk mendukung performa optimal, stabilitas mental dan kenyamanan pribadi pemain juga harus dijaga.
Netizen yang peduli sudah mulai mengimbau agar para pendukung Timnas tidak melampaui batas dalam menunjukkan antusiasme mereka.
Dukungan terbaik adalah yang membangun semangat, bukan yang menciptakan tekanan tambahan, apalagi kepada keluarga pemain.
Situasi ini menjadi cermin bagi penggemar sepak bola Indonesia agar bisa lebih memahami batas antara kekaguman dan invasi privasi.
Para pemain, termasuk Kevin Diks, datang untuk membela merah putih. Maka sudah sepantasnya mereka mendapatkan rasa hormat yang tak hanya di dalam stadion, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Selamat Tinggal, Shin Tae-yong Calon Pelatih Timnas Thailand
-
Bayern Muenchen Bantai Club Brugge 4-0, Remaja 17 Tahun Cetak Rekor Spektakuler di Liga Champions
-
Ajax Hancur Lebur 5-1, Kekalahan Telak di London, Chelsea Ancam Papan Atas Klasemen Liga Champions
-
Bellingham Bawa Real Madrid Taklukkan Juventus 1-0: Rekor Sempurna Liga Champions Berlanjut
-
Virgil van Dijk Pimpin Kebangkitan The Reds Lumat Eintracht Frankfurt 5-1
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!