Suara.com - Kebijakan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang menaturalisasi tiga pemain kelahiran Argentina membuat gempar. Lantas, bagaimana sejarah yang melahirkan keturunan Malaysia-Argentina ini di masa silam?
Tiga pemain kelahiran Argentina yang dinaturalisasi untuk Timnas Malaysia yang dimaksud ialah Facundo Garces, Imanol Machuca, dan Rodrigo Holgado. Selain itu, ada laga satu lagi pemain asal Spanyol, Jon Irazabal.
Sejumlah netizen di Malaysia, Argentina, hingga Indonesia, sama-sama dibuat bertanya-tanya soal garis keturunan tiga pemain Argentina dan Spanyol tersebut. Ini tak terlepas dari minimnya jejak sejarah diaspora Malaysia di sana.
Lantas, bagaimana sebetulnya rentetan historis yang menautkan hubungan antara Malaysia dengan Argentina hingga muncul tiga pemain diaspora itu di Amerika Latin?
Salah seorang netizen di X, @JJMario13, mencoba mendalami dan menggali perihal hubungan sejarah antara Melayu dengan Amerika Latin. Ada beberapa skenario yang bisa menjelaskan munculnya pemain keturunan Latin-Melayu di Amerika Selatan.
“Sebelum kita menyelaminya, saya ingin mengklarifikasi bahwa meskipun saya akan merujuk pada beberapa informasi, penggalian saya (tentu saja) tidak semata-mata berdasarkan Wikipedia. Saya menggunakan tangkapan layar untuk meringkas poin-poin agar lebih mudah dipahami. Jangan ragu untuk mengoreksi,” tulis @JJMario13
Untuk skenario pertama, dia menjelaskan adanya hubungan dagang antara Hindia Timur Spanyol melalui Kesultanan Sulu di Filipina. Setelah pulang ke Spanyol, beberapa dari mereka kemudian melakukan migrasi ke Amerika Selatan.
“Beberapa pemain bisa jadi keturunan Sabahan (pihak ibu) yang keluarganya berdagang dengan Hindia Timur Spanyol (melalui Kesultanan Sulu di Filipina). Orang-orang ini mungkin kemudian pindah ke Spanyol untuk menetap, dengan keturunan mereka kemudian bermigrasi ke Amerika Selatan,” lanjut dia.
Lalu, ada lagi skenario mengenai perkawinan antara orang Inggris dan Melayu yang kemudian kembali ke Inggris. Setelah itu, mereka menikahi orang Spanyol dan koloni Negeri Matador ini berpindah ke Amerika Selatan.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia: Kami Punya Banyak Pemain Keturunan
“Pemain bisa jadi keturunan orang Inggris yang lahir di Malaya (seperti kasus Maarten Paes). Keluarga-keluarga ini mungkin kembali ke Inggris, menikah dengan orang Spanyol, yang keturunannya kemudian bermigrasi ke Spanyol atau koloni Spanyol di Amerika Selatan. Yang ini mungkin yang paling tidak masuk akal,” tulis dia.
Skenario selanjutnya juga tidak jauh berbeda. Namun, kali ini koloni Inggris tersebut melakukan migrasi ke Amerika Selatan, khususnya Argentina. Sebab, di Argentina juga terdapat komunitas Inggris.
“Sama seperti Skenario 2, tetapi yang ini, seorang Inggris kelahiran Melayu kembali ke Inggris, lalu keturunan mereka pindah ke Amerika Selatan, khususnya Argentina. Karena, yah, ada "Komunitas Inggris" di sana,” tulisnya.
Kasus semacam ini sebetulnya bisa mengacu kepada Kiko Insa dan Naxto Insa. Keduanya memang sama-sama lahir dan besar di Spanyol, tetapi kakek-neneknya berasal dari Sabah.
“Masalahnya, kita kekurangan data konkret—angka, tanggal, hal-hal spesifik—untuk pergerakan ini. Skenario ini secara realistis hanya akan menjelaskan 1 atau 2 pemain, seperti Kiko dan Natxo Insa, yang mengaku memiliki akar Sabah dari kakek-nenek mereka,” tulis akun tersebut.
Yang patut menjadi perhatian ialah Tunku Ismail alias Tunku Mahkota Johor yang memiliki obsesi tersendiri dengan pemain-pemain pesepak bola berbahasa Spanyol. Latar belakang inilah yang mungkin membuat FAM bisa mendapatkan banyak pemain keturunan dari sana.
Berita Terkait
-
Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia: Kami Punya Banyak Pemain Keturunan
-
Profil Imanol Machuca, Penyerang Rp52,14 Miliar yang Segera Perkuat Timnas Malaysia
-
Wajah Latin Keturunan Melayu: Membongkar Garis Keturunan Facundo Garces dan Imanol Machuca
-
Fakta Miris Keluarga Pemain Naturalisasi Malaysia Imanol Machuca
-
Perbandingan Harga Pasar Jay Idzes dengan Facundo Garces, Bek Termahal Timnas Malaysia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda