Suara.com - Laga timnas Indonesia vs China akan dipimpin oleh wasit asal Uzbekistan yang bernama Rustam Lutfullin.
Rustam Lutfullin merupakan salah satu wasit muda di dunia sepak bola.
Sebab, ia merupakan pengadil kelahiran 5 April 1991 yang artinya kini berusia 34 tahun, namun sudah memiliki banyak pengalaman memimpin laga internasional, baik antar klub maupun antarnegara.
Sepanjang musim 2024/25, Rustam Lutfullin telah dipercaya memimpin dua pertandingan di ajang Liga Champions AFC 2 serta ASEAN Club Championship.
Di level internasional, ia juga bertugas sebagai pengadil dalam laga uji coba antara tim U-20 Kirgistan melawan U-20 Iran.
Tahun 2024 menjadi periode aktif bagi Rustam Lutfullin. Ia memimpin pertandingan antara timnas Indonesia kontra Filipina pada 11 Juni 2024 dalam lanjutan ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia kembali tampil sebagai wasit dalam duel antara Korea Selatan dan Irak di Grup B ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berakhir dengan kemenangan Korea Selatan 3-0.
Di turnamen Piala Asia U-23 2024, wasit asal Uzbekistan tersebut dipercaya memimpin dua pertandingan penting.
Pertama Korea Selatan U-23 menghadapi Uni Emirat Arab U-23 dan Qatar U-23 melawan Australia U-23.
Baca Juga: Bagaiamana Caranya Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Selain di pentas internasional, Rustam Lutfullin juga rutin memimpin laga di kompetisi domestik Uzbekistan, termasuk Liga Uzbekistan dan Piala Uzbekistan.
Meski dikenal memiliki catatan positif, kariernya tak lepas dari sorotan atau kontroversi.
Nah, salah satu momen kontroversial terjadi saat ia menjadi wasit di perempat final sepak bola putra Asian Games 2022 antara Korea Utara dan Jepang.
Keputusan memberikan penalti kepada Jepang dalam pertandingan tersebut memicu protes keras dari para pemain Korea Utara, yang menilai pelanggaran yang terjadi tidak layak dihukum penalti.
Meski demikian, penalti tetap diberikan dan sukses dieksekusi oleh Yuta Matsumura menjadi gol kemenangan 2-1 bagi Jepang.
Wasit Pembawa Hoki Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Penyerang Rp 14,7 Miliar China Ajak Teman-temannya Keroyok Emil Audero di Senayan
-
Patrick Kluivert Ketar-ketir Sadar Kenyataan Timnas China Menakutkan
-
1 Detik Lawan China, Emil Audero Langsung Cetak Sejarah Timnas Indonesia
-
5 Pemain yang Dicoret Patrick Kluivert untuk Laga Timnas Indonesia vs China
-
Sah! Presiden Prabowo Subianto Jadi Dewan Kehormatan PSSI
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Jelang Duel Krusial Lawan Bangkok United, Hodak Minta Persib Tak Anggap Remeh Lawan
-
Media Vietnam Sindir Habis Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Dear Myanmar, Pelatih Filipina Kasih Tutorial Kalahkan Timnas Indonesia U-22
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025