Suara.com - Harapan besar Timnas Indonesia untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa melalui jalur playoff resmi kandas.
Kepastian pahit ini terjadi setelah Australia berhasil mengalahkan Jepang pada pertandingan kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/6/2025) malam WIB.
Bertanding di Optus Stadium, Perth, Australia, skuad The Socceroos meraih kemenangan tipis namun krusial 1-0 atas Jepang.
Gol semata wayang Australia dicetak oleh Aziz Behich yang sukses memanfaatkan peluang di babak pertama.
Hasil ini bukan hanya berdampak pada posisi Australia, tetapi juga menghancurkan asa Timnas Indonesia untuk finis di dua besar klasemen Grup C.
Kemenangan Australia ini membawa mereka naik ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi 16 poin dari sembilan laga.
Dengan satu pertandingan tersisa, poin tersebut sudah tak mungkin lagi dikejar oleh Indonesia yang saat ini berada di urutan keempat dengan sembilan poin dari delapan pertandingan.
Walaupun secara matematis Timnas Indonesia masih bisa menambah enam poin, total maksimal 15 poin tetap tak akan cukup untuk menyamai Australia.
Situasi ini memastikan bahwa Timnas Garuda tidak akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui jalur dua besar klasemen Grup C.
Baca Juga: Patrick Kluivert Hapus Senjata Andalan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Satu-satunya peluang tersisa kini adalah melalui jalur playoff, yakni dengan menempati posisi tiga atau empat klasemen demi melangkah ke putaran keempat.
Ironisnya, sebelum hasil Australia vs Jepang ini diketahui, peluang Indonesia sebenarnya masih terbuka untuk lolos langsung.
Skenario ideal yang dibutuhkan Garuda adalah kemenangan atas China dan Jepang di dua laga sisa, serta harapan agar Australia kalah dari Jepang sehingga poin mereka tertahan di angka 13.
Dengan meraih dua kemenangan, Timnas Indonesia bisa mengoleksi 15 poin dan naik ke posisi dua besar, tergantung hasil dari pertandingan lainnya seperti Bahrain vs Arab Saudi.
Namun, kenyataan berkata lain. Australia menang dan memupus seluruh skenario tersebut. Kini, perjuangan Garuda semakin berat, karena harus bersaing ketat untuk mengamankan posisi keempat demi melaju ke fase playoff zona Asia.
Meski gagal ke putaran final secara otomatis, perjuangan Indonesia belum sepenuhnya berakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti