Suara.com - Ole Romeny hattrick di 3 Laga Timnas Indonesia. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi saksi keunggulan sementara Timnas Indonesia atas China dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gol semata wayang yang tercipta di babak pertama berasal dari eksekusi penalti Ole Romeny menjelang turun minum, Kamis (5/6) malam.
Timnas Indonesia tampil agresif sejak peluit awal dibunyikan.
Tekanan demi tekanan dilancarkan ke jantung pertahanan China, dengan sejumlah pemain seperti Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, dan Ole Romeny memainkan peran penting dalam membangun serangan cepat nan dinamis.
Pada menit kedua, peluang pertama didapat Indonesia lewat sepakan keras Ricky Kambuaya dari luar kotak penalti.
Bola meluncur deras namun sedikit melebar ke sisi kiri gawang China.
Dua menit berselang, giliran China memberikan respons melalui tembakan Wang Yudong, tapi hasilnya masih melenceng jauh dari sasaran.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. Kontak fisik dan adu pressing mewarnai 15 menit pertama, memperlihatkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim yang tengah memburu tiket ke putaran selanjutnya.
Egy Maulana Vikri kemudian mencoba menjadi motor serangan lewat umpan-umpan terukur.
Di menit ke-20, ia melepas umpan terobosan kepada Yakob Sayuri yang berhasil melewati penjagaan, namun bola kiriman Sayuri kepada Kambuaya berhasil diamankan oleh bek China.
Baca Juga: Lagi-lagi Bikin Geger! Dua Tifo Raksasa Getarkan Stadion GBK
Tekanan Indonesia belum berhenti. Satu menit kemudian, Ole Romeny melakukan percobaan tendangan langsung ke arah gawang China, namun bola masih melebar tipis ke sisi kanan.
Tidak lama, China mendapat peluang emas lewat sundulan Han Pengfei dari situasi sepak pojok, namun sundulannya masih terlalu tinggi.
Pada menit ke-25, kombinasi apik antara Thom Haye dan Ole Romeny menghasilkan tembakan first-time yang berbahaya. Bola sempat mengancam gawang, tetapi masih melambung di atas mistar.
Lima menit kemudian, Romeny kembali bekerja sama dengan Egy dalam aksi umpan satu-dua, namun tembakan akhir Romeny mengarah tepat ke pelukan kiper China.
China berusaha keluar dari tekanan dengan menciptakan peluang melalui tembakan spekulasi Zhang Yuning di menit ke-30, tetapi bola melambat dan tak sulit diamankan.
Puncak dominasi Timnas Indonesia akhirnya terbayar ketika Ricky Kambuaya dijatuhkan oleh Yang Zexiang di kotak penalti.
Wasit sempat menghentikan permainan dan meninjau ulang insiden tersebut melalui VAR. Setelah menilai secara cermat, wasit memberikan penalti untuk Timnas Indonesia.
Ole Romeny, yang didaulat sebagai eksekutor, menunjukkan ketenangan luar biasa. Ia mengarahkan bola ke sisi kanan gawang sementara kiper China Wang Dalei bergerak ke arah sebaliknya.
Gol pun tercipta di menit ke-45, membuat Indonesia memimpin 1-0 tepat sebelum jeda babak pertama.
Gol ini memperpanjang tren positif Romeny bersama Timnas Indonesia.
Sebelumnya, penyerang berdarah campuran Belanda ini sudah mencetak gol ke gawang Australia dan Bahrain dalam laga uji coba sebelumnya, menunjukkan ketajamannya sebagai striker utama Garuda.
Sampai peluit akhir babak pertama ditiup, tidak ada tambahan gol tercipta. Indonesia tetap unggul 1-0 dan membawa modal penting untuk menghadapi paruh kedua pertandingan.
Pertandingan ini sangat krusial bagi Indonesia dalam mengamankan posisi di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan atas China tak hanya membuka peluang lebih besar untuk lolos ke putaran berikutnya, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri tim nasional yang kini dihuni kombinasi pemain lokal dan diaspora.
Pelatih Patrick Kluivert terus meracik komposisi terbaik, dan laga ini menjadi bukti bahwa perpaduan strategi dan kualitas individu bisa menghasilkan hasil positif.
Dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di SUGBK turut menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk menampilkan performa maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini