Namun, dalam kasus ini, keputusan tersebut ternyata merupakan hasil diskusi bersama, tanpa adanya perebutan atau drama seperti yang kerap kali terjadi dalam tim-tim besar.
Egy mengisyaratkan bahwa mereka berdua lebih mengutamakan semangat tim dan kemenangan Indonesia dibanding hal-hal simbolis seperti nomor punggung.
Bagi mereka, yang utama adalah kerja sama di lapangan dan hasil akhir untuk tim nasional.
Laga Timnas Indonesia vs China sendiri merupakan bagian dari persiapan Garuda menghadapi kualifikasi Piala Dunia.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia berhasil mencetak kemenangan tipis namun krusial.
Gol semata wayang dicetak melalui titik putih oleh Ole Romeny, yang tampil sebagai pahlawan sekaligus menunjukkan kelasnya sebagai penyerang baru yang potensial.
Kolaborasi Egy Maulana Vikri dan Ole Romeny menjadi simbol harapan baru bagi Timnas Indonesia.
Dengan mengombinasikan pengalaman Egy di timnas dan kesegaran Romeny sebagai pemain keturunan yang baru bergabung, pelatih Shin Tae-yong tampaknya tengah membangun formasi serang yang lebih dinamis dan adaptif.
Kondisi ini membawa angin segar bagi penggemar sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Keberhasilan membangun kerja sama lintas latar belakang pemain – lokal dan diaspora – merupakan strategi yang kini semakin penting di era sepak bola modern.
Dengan kian banyaknya pemain keturunan yang bergabung, tantangan terbesar tim nasional adalah menciptakan ikatan permainan yang solid dalam waktu singkat.
Selain itu, aspek mental dan profesionalisme juga berperan besar. Keduanya menunjukkan sikap yang dewasa di lapangan.
Tidak hanya tampil bagus secara teknis, tetapi juga memberikan contoh bagaimana komunikasi, pengertian, dan kerja tim bisa menjadi kekuatan utama sebuah skuad nasional.
Kehadiran video viral tersebut bukan hanya menjadi hiburan bagi penikmat bola, tapi juga menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia sedang berada di jalur pembangunan yang tepat.
Bila sinergi semacam ini terus diasah dan ditingkatkan, bukan tidak mungkin Indonesia bisa berbicara banyak di level Asia dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League