Suara.com - Timnas Indonesia bisa jadi akan dibantai Jepang. Laga pamungkas Grup C di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan mempertemukan tim nasional Jepang melawan Indonesia pada Selasa, 10 Juni 2025.
Meskipun Jepang telah memastikan tiket ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, laga ini tetap menyimpan arti penting bagi tim berjuluk Samurai Biru.
Secara peringkat dan pencapaian, Jepang memang jauh lebih unggul dibanding Timnas Indonesia.
Namun, kekalahan mengejutkan dari Australia dengan skor tipis 0-1 dalam pertandingan sebelumnya telah mencoreng rekor impresif mereka.
Kekalahan itu bukan sekadar kehilangan tiga poin, tetapi juga menjadi tamparan keras bagi tim yang selama ini dikenal superior di Asia.
Sebelum menghadapi Australia, Jepang belum pernah menelan kekalahan di fase ronde ketiga kualifikasi ini. Mereka tampil dominan dan konsisten.
Namun, hasil minor itu menunjukkan kelemahan nyata di berbagai lini, terutama dalam hal efektivitas serangan dan stabilitas pertahanan.
Untuk tim sekelas Jepang, hasil tersebut tidak hanya mengejutkan, tetapi juga dianggap mencederai tradisi kemenangan yang telah lama mereka bangun.
Di mata penggemar sepak bola Jepang, kekalahan tanpa mencetak gol di laga penting sangat sulit diterima.
Baca Juga: Media Asing Sejajarkan Ricky Kambuaya - Ole Romeny: Duet Maut!
Terlebih, mereka bermain di bawah ekspektasi dan tidak menunjukkan ciri khas permainan cepat dan efisien seperti biasanya.
Oleh karena itu, menghadapi Indonesia di kandang sendiri menjadi kesempatan emas untuk menebus kegagalan tersebut dan memulihkan kepercayaan diri seluruh tim.
Pertandingan melawan Indonesia juga akan dimanfaatkan sebagai ajang evaluasi menyeluruh oleh pelatih Hajime Moriyasu.
Meski saat menghadapi Australia ia menurunkan banyak pemain lapis kedua, hasil pertandingan itu tetap menyisakan banyak pertanyaan.
Formasi, kombinasi lini tengah, serta efektivitas serangan balik menjadi catatan penting yang harus segera dibenahi.
Menghadapi tim yang secara kualitas masih di bawah Australia, seperti Indonesia, bisa menjadi momentum yang tepat untuk mencoba komposisi terbaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Konflik Slot-Salah Memanas, Liverpool Bidik 6 Winger Baru untuk Januari
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Buka Suara Soal Hasil Drawing Piala Dunia 2026