Suara.com - Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, legenda sepak bola Jepang, Keisuke Honda, membagikan pandangannya terkait peluang timnas Jepang dalam menjuarai Piala Dunia 2026.
Menurut eks gelandang AC Milan itu, peluang Jepang untuk mengangkat trofi Jules Rimet itu tetap ada, meskipun ia tak menampik bahwa peluangnya kecil merujuk dari hasil yang dicatatkan Samurai Biru dalam beberapa edisi terakhir.
Honda yang optimistis Jepang mampu melaju jauh di Piala Dunia 2026, mengungkapkan bahwa tim Samurai Biru kini berada dalam kondisi yang sangat kompetitif.
Jepang baru saja memastikan tiket ke Piala Dunia untuk kedelapan kalinya secara beruntun sejak edisi 1998.
"Ya, saya berharap begitu. Saya pikir Jepang memiliki peluang yang cukup besar. Tentu, semua tim juga punya peluang untuk menjadi juara," ujar Honda di Stadion ASIOP, Jakarta, pada Minggu (8/6/2025).
Dalam sejarah Piala Dunia, pencapaian terbaik Jepang adalah mencapai babak 16 besar sebanyak empat kali, yakni pada edisi 2002, 2010, 2018, dan 2022.
Di Piala Dunia 2002 yang berlangsung di kandang sendiri, Jepang harus puas tersingkir di babak 16 besar usai kalah 0-1 dari Turki. Pada edisi 2010 dan 2018, mereka dihentikan oleh Paraguay dan Belgia.
Keisuke Honda, yang kala itu menjadi motor serangan tim, turut merasakan pahitnya kegagalan di fase knockout.
Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Jepang kembali gagal melaju ke perempat final setelah kalah dramatis dari Kroasia lewat adu penalti.
Baca Juga: Momen Manis! Ibu Justin Hubner 'Comblangi' Jennifer Coppen dengan Anaknya Usai Laga Timnas
Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu, Jepang akhirnya tumbang dengan skor 1-3 dalam babak tos-tosan.
"Meskipun peluang kami menjuarai Piala Dunia sangat kecil, saya tetap ingin percaya bahwa tim Jepang mampu meraihnya," tegas Honda, yang telah mengoleksi 37 gol dan 23 assist dalam 98 penampilannya bersama timnas Jepang.
Optimisme serupa turut disuarakan kapten timnas Jepang saat ini, Wataru Endo.
Usai memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 pada Maret lalu, pemain Liverpool ini dengan tegas menyebut bahwa target utama tim adalah menjadi juara dunia.
"Seperti yang saya sampaikan saat ditunjuk sebagai kapten baru, target kami jelas: menjuarai Piala Dunia," kata Endo kepada Kyodo News. "Kami punya skuad dengan mentalitas pemenang. Bukan sekadar ingin lolos atau bermain di putaran final."
Perlu dicatat, hingga saat ini belum ada negara Asia yang berhasil mengangkat trofi Piala Dunia.
Capaian terbaik dari benua Asia masih dipegang oleh Korea Selatan, yang sukses menembus semifinal pada edisi 2002.
Sementara itu, menjelang laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia, Jepang kembali diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Duel ini akan berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB di Suita City Football Stadium, Osaka.
Penggemar sepak bola di Tanah Air dapat menyaksikan laga ini secara langsung melalui RCTI maupun layanan streaming VisionPlus.
Walaupun hasil pertandingan ini tidak lagi memengaruhi posisi kedua tim di klasemen Grup C—Jepang telah memastikan status juara grup, sementara Indonesia juga dipastikan melaju ke babak keempat—laga tetap memiliki nilai strategis.
Bagi skuad Garuda, pertandingan ini menjadi ajang pemanasan sekaligus evaluasi sebelum melangkah ke fase berikutnya.
Di sisi lain, Jepang diperkirakan akan menurunkan sejumlah pemain pelapis. Meski demikian, mereka diyakini tetap tampil serius demi menjaga gengsi, apalagi setelah hasil kurang memuaskan pada laga sebelumnya melawan Arab Saudi dan Australia.
Persaingan di Grup C juga masih menyisakan ketegangan di pertandingan lain, antara Arab Saudi dan Australia, di mana kedua tim tengah berebut tiket langsung ke putaran final Piala Dunia.
Dengan segala dinamika yang ada, duel Jepang vs Timnas Indonesia layak dinantikan. Selain menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026, laga ini juga menjadi panggung pembuktian bagi kedua tim.
Bagi pendukung setia Timnas Garuda maupun fans Samurai Biru, pertandingan ini menjanjikan aksi menarik dan penuh gengsi.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Bek Timnas Indonesia Rp5,21 Miliar! Resmi Pindah usai Juara
-
3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
-
Persib Bandung Berpisah dengan Edo Febriansyah, Pemain ke-9 yang Dilepas
-
Penyerang 23 Tahun Rp66,05 Miliar Keturunan Surabaya Lebih Pilih Timnas Belanda daripada Indonesia
-
Terkejut, Legenda Jepang Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23