Suara.com - Pemain keturunan Surabaya yang bernama Million Manhoef sudah tentukan pilihannya untuk bermain di timnas Indonesia atau Belanda.
Million Manhoef merupakan pemain keturunan yang bisa bermain untuk tiga negara, yaitu Belanda, Indonesia, atau Suriname.
Hal tersebut membuka rumor bahwa penyerang 23 tahun tersebut didekati PSSI untuk memperkuat skuad Garuda.
Pasalnya timnas Indonesia membutuhkan amunisi tambahan menatap round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Million Manhoef dianggap menjadi pemain yang cocok sebagai amunisi baru karena performanya yang cukup oke di klubnya.
Pemain berusia 23 tahun tersebut berkarier di Stoke City dan menjadi andalan di lini serang The Potters.
Buktinya Million Manhoef sudah tampil dalam 34 pertandingan bersama Stoke City di Divisi Championship musim 2024/2025 dengan sumbangan lima gol dan empat assist.
Akan tetapi, pernyataan terbaru sang pemain menegaskan bahwa dirinya berhasrat untuk main di timnas Belanda.
Pemain keturunan Surabaya ini mengatakan bahwa ia lebih punya ikatan emosional dengan Belanda, walau bisa memperkuat Suriname atau timnas Indonesia.
Baca Juga: Legenda Jepang Soal Lawan Timnas Indonesia: Tidak Penting, Anggap Uji Coba
"Saya lahir di sini (Belanda), itu sebuah kehormatan besar (untuk memperkuat Belanda," kata Million Manhoef kepada Voetbal Primeur.
Selama kariernya, Million Manhoef sudah rutin dipanggil ke timnas Belanda kelompok umur dan bangga dengan hal tersebut.
"Saya sudah merasakannya bermain di tim U-16 dan U-17. Hal itu membanggakan, bagaiana keluarga melihat Anda, bagaiana bangganya mereka," ujar pemain yang berkarier di Stoke City ini.
"Nenek saya selalu berkata bahwa saya harus menyanyikan lagu kebangsaan (Belanda) dengan benar," sambungnya.
Million Manhoef yang sudah menjadi andalan di timnas kelompok umur, berharap dirinya bisa naik kelas ke tim utama.
"Tentu Anda ingin bermain di tim utama, tapi ini (main di timnas kelompok umur) juga sesuatu hal yang besar," beber pemain 23 tahun ini.
Walau demikian, Million Manhoef mengakui masa depan tidak diketahui, sehingga ia belum menutup pintu jika mendapatkan kesempatan dari Suriname atau timnas Indonesia.
Kendati begitu, pemain Stoke City tersebut menjelaskan untuk saat ini prioritasnya adalah mengejar tembus ke tim Oranje.
"Anda tidak pernah tahu bagaimana jadinya, tapi saya berharap menjadi bagian utma tim Belanda," tegas Million Manhoef.
Sementara itu, Patrick Kluivert dengan tegas menolak wacana penambahan pemain naturalisasi. Ia menilai para pemain yang ada di skuad saat ini sudah cukup kompetitif.
Hal tersebut diungkapkan ketika pelatih timnas Indonesia mendapatkan pertanyaan apakah akan ada tambahan pemain naturalisasi.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan puas dengan skuad yang ada, sehingga sejauh ini menutup peluang penambahan pemain naturalisasi.
"Saya sudah puas dengan tim saat ini. Saya senang dengan para pemain; mereka sudah cukup," kata Patrick Kluivert.
"Jadi, saya akan melanjutkan dengan pemain yang saya miliki di skuad saat ini," jelas pria yang pernah membela Barcelona tersebut.
Omongan tersebut tentu bukan bualan semata karena Patrick Kluivert memberikan kepercayaan kepada pemain Liga 1.
Juru latih 48 tahun ini menurunkan susunan pemain yang cukup mengejutkan, di mana ia berani mengandalkan sejumlah pemain Liga 1, seperti Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho, dan Yakob Sayuri.
Patrick Kluivert juga memainkan Beckham Putra Nugraha dan Ramadhan Sananta dari bangku cadangan.
Menariknya beberapa nama besar pemain keturunan, seperti Mees Hilgers, Dean James, hingga Nathan Tjoe-A-On tidak dimainkan ketika melawan China.
Berita Terkait
-
Menang Tipis Lawan China, Patrick Kluivert Sesumbar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
-
Pemain Keturunan Semarang Rp 86,91 Miliar Terancam Dilarang Bela Timans Indonesia di Ronde 4
-
Patrick Kluivert Ragu-ragu Rotasi Pemain Saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang
-
Meski Tersakiti, Pemain China Tulus Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Kapan Terakhir Kali Timnas Indonesia Berhasil Kalahkan Jepang? Sudah 44 Tahun Merana
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia