Suara.com - Jay Idzes tengah menjadi incaran sejumlah klub Eropa usai tampil solid bersama Timnas Indonesia dan Venezia sepanjang musim 2024/2025.
Salah satu klub yang dikabarkan sangat serius meminatinya adalah Bologna, yang baru saja menjuarai Coppa Italia dan lolos ke Liga Europa.
Meski kontrak Idzes dengan Venezia masih aktif hingga 2027, peluang hengkang tetap terbuka lebar karena Venezia terdegradasi ke Serie B.
Klub berjuluk Leoni Alati itu harus mengakhiri musim di posisi ke-19 dengan hanya meraih 29 poin, membuat mereka gagal bertahan di kasta tertinggi Liga Italia.
Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, bahkan disebut-sebut memantau langsung penampilan Idzes ketika Venezia bertemu Bologna akhir Maret 2025.
Bek berusia 25 tahun itu memang mencuri perhatian dengan permainan konsisten di lini belakang dan jiwa kepemimpinan yang kuat.
Sepanjang musim Serie A 2024/2025, Idzes tampil dalam 35 pertandingan liga dan sukses mencetak satu gol.
Bahkan di ajang Coppa Italia, ia juga sempat tampil satu kali dan mencatatkan satu gol tambahan, memperlihatkan kontribusinya tidak hanya saat bertahan, tetapi juga ketika membantu serangan.
Menurut laporan dari Tutto Mercato, "Bologna sudah memantau bek Indonesia, Jay Idzes, dan ia membuat pelatih terkesan."
Baca Juga: Persib Bandung Berpisah dengan Edo Febriansyah, Pemain ke-9 yang Dilepas
Kepindahan ke Bologna bisa menjadi langkah strategis bagi karier Idzes untuk terus berada di level tertinggi sepak bola Italia.
Terlebih, kebutuhan Bologna akan pemain belakang yang solid untuk menghadapi jadwal padat di Serie A dan Liga Europa membuat Idzes jadi target yang logis.
Ia tampil 32 kali bersama Venezia musim lalu, dipercaya sebagai kapten dalam 12 pertandingan terakhir.
Dalam total musim Serie A 2024/2025, penampilannya sangat stabil, penuh determinasi meski tim menghadapi tekanan berat dari lawan-lawan tangguh.
Tak hanya di klub, Idzes juga menjadi sosok penting di Timnas Indonesia dan dipercaya mengenakan ban kapten dalam laga-laga besar.
Dalam persiapan menuju laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Idzes menunjukkan peran sentralnya sebagai pemimpin tim.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia atau Belanda? Pemain Keturunan Surabaya Tentukan Pilihan
-
Menang Tipis Lawan China, Patrick Kluivert Sesumbar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
-
Pemain Keturunan Semarang Rp 86,91 Miliar Terancam Dilarang Bela Timans Indonesia di Ronde 4
-
Patrick Kluivert Ragu-ragu Rotasi Pemain Saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang
-
Meski Tersakiti, Pemain China Tulus Doakan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina