Suara.com - Ole Romeny, penyerang keturunan Belanda-Indonesia yang kini memperkuat Oxford United, tengah menjadi sorotan hangat di kancah sepak bola Asia jelang Jepang vs Timnas Indonesia.
Pemain berbanderol Rp20,86 miliar (via Transfermarkt) ini kini berstatus sebagai top skor Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketajaman Romeny semakin terbukti usai mencetak tiga gol dalam tiga laga beruntun bersama skuad Garuda.
Torehan ini bahkan membuat namanya mulai disandingkan dengan Son Heung-min, kapten sekaligus bintang utama Timnas Korea Selatan.
Teranyar, penyerang 24 tahun tersebut menjadi penentu kemenangan saat Indonesia mengalahkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).
Lewat eksekusi penalti di menit ke-45 — hasil pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya yang dikonfirmasi oleh VAR — Romeny mencetak gol ketiganya untuk Indonesia.
Yang menarik, seluruh gol Romeny tercipta sejak dirinya melakoni debut internasional. Di laga perdananya, meski Indonesia takluk 1-5 dari Australia, ia sukses mencatatkan gol hiburan yang menunjukkan kualitas finishing mumpuni.
Lima hari kemudian, Romeny kembali mencetak gol yang menentukan kemenangan 1-0 atas Bahrain di stadion yang sama, mempertegas perannya sebagai juru gedor utama skuat Garuda.
Dengan koleksi tiga gol tersebut, Romeny kini menyamai torehan Son Heung-min di fase yang sama. Son, yang menjadi ikon sepak bola Asia, juga telah mengemas tiga gol — masing-masing ke gawang Oman, Kuwait, dan Palestina.
Baca Juga: Eksklusif dari Jepang: Suporter Timnas Indonesia Mulai Berdatangan
Menariknya, Romeny dan Son sama-sama mencetak gol secara beruntun dalam tiga pertandingan berbeda, menunjukkan konsistensi performa yang patut diapresiasi.
Sebuah pencapaian luar biasa bagi Romeny yang baru saja memulai kiprahnya di level internasional.
"Romeny menunjukkan ketajaman luar biasa, tiga gol di tiga laga awal bukan hal biasa," tulis ESPN Asia dalam analisis terbarunya.
Lebih jauh lagi, catatan apik ini membuat Romeny sejajar dengan legenda-legenda dunia.
Menurut data Transfermarkt, pencapaian mencetak gol di tiga laga awal internasional sebelumnya hanya mampu diraih oleh segelintir pemain elite, termasuk Pele di era 1950-an.
Kala itu, Pele membuka kiprah bersama Brasil dengan menjebol gawang Argentina, Kolombia, dan Paraguay secara beruntun.
Berita Terkait
-
Jelang Jepang Vs Indonesia: Laga Pamungkas yang Tetap Membara, Suporter Timnas Banjiri Osaka!
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Pemain Jepang Incar Cetak Gol Debut Lawan Timnas Indonesia
-
Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4, Patrick Kluivert Tidak Takut!
-
Prediksi Jepang vs Timnas Indonesia: Susunan Pemain, Rekor Pertemuan, hingga Skor
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025