Suara.com - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, tidak menganggap Ole Romeny sebagai sosok terpenting alias fondasi dari skuad Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Menurut Moriyasu, pemain terpenting Timnas Indonesia saat ini adalah Jay Idzes, kapten sekaligus bek utama skuad Garuda.
"Pertama-tama, Indonesia adalah tim yang sangat solid, tapi menurut saya kapten Jay Idzes inti dari tim itu. Jay bermain baik di lini belakang," kata Moriyasu dalam konferensi pers di Osaka, Senin (9/6/2025).
"Dan saya ingin para pemain fokus pada gol dan menerobos pertahanan."
Penilaian Moriyasu terhadap Jay Idzes bukan tanpa alasan. Peran bek Venezia itu memang sangat vital, bukan hanya di lini belakang, tetapi juga dalam pengambilan keputusan penting di lapangan.
Salah satunya tampak jelas ketika Indonesia mengalahkan China 1-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (5/6/2025) di Stadion Gelora Bung Karno.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia mendapatkan penalti yang akhirnya menjadi penentu kemenangan. Menariknya, ada skenario cerdik yang melibatkan Jay Idzes dalam proses pengambilan penalti tersebut.
Skuad Garuda memperoleh hadiah penalti berkat aksi Ricky Kambuaya yang dijatuhkan di kotak terlarang.
Saat keputusan penalti diberikan, Jay Idzes dengan sigap memegang bola dan berpura-pura akan menjadi eksekutor, menghadapi tekanan dari pemain China.
Baca Juga: Prediksi Jepang vs Timnas Indonesia: Susunan Pemain, Rekor Pertemuan, hingga Skor
Namun, itu hanyalah bagian dari taktik yang sudah direncanakan. Setelah situasi di kotak penalti lebih tenang, Idzes menyerahkan bola kepada Ole Romeny, yang memang telah ditunjuk sebagai algojo utama.
Meski berkata demikian, Moriyasu mengaku Ole Romeny tetap menjadi salah satu ancaman nyata bagi lini pertahanan Tim Samurai Biru.
"Saya pikir bukan hanya satu pemain, tetapi beberapa pemain, yang memiliki kemampuan untuk mencetak skor," ujar Hajime Moriyasu.
Skenario penalti tersebut memang sudah dibahas sebelum laga.
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan bahwa semua pemain telah mengetahui bahwa Ole Romeny adalah penendang utama, sementara pemain lain, termasuk Jay Idzes, bertugas mengalihkan perhatian lawan.
"Saya berbicara dengan Jay tentang itu setelah pertandingan, karena sebenarnya saya juga ingin melakukannya," kata Thom Haye dalam podcast The Haye Way.
Tag
Berita Terkait
-
Baru Debut di Timnas Indonesia, Emil Audero Berpotensi Turun Kasta
-
Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Disebut Setara Son Heung-min, Bisa Main Lawan Jepang
-
Jelang Jepang Vs Indonesia: Laga Pamungkas yang Tetap Membara, Suporter Timnas Banjiri Osaka!
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Pemain Jepang Incar Cetak Gol Debut Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kylian Mbappe Masih Cedera, Diragukan Bisa Tampil Lawan Alaves
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!