Arti lawan Jepang
Jepang tetap lolos ke putaran final Piala Dunia di Amerika Utara tahun depan, sedangkan Indonesia tetap lolos ke putaran keempat yang akan dimainkan di satu tempat, tujuh bulan mendatang.
Tapi dari perspektif lain, laga itu tetap berarti banyak bagi kedua tim, khususnya Indonesia yang bakal dikandangkan dengan dua dari empat tim Arab yang maju ke babak keempat.
Kekalahan atau seri bisa menjadi pesan buruk bagi Samurai Biru, bahwa mereka bisa tumbang atau dipaksa seri di negeri sendiri oleh tim berperingkat terendah pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Itu tentu skenario yang sangat dihindari tim asuhan Hajime Moriyasu, karena bisa meninggikan keyakinan tim-tim lebih lemah yang disatukan dengan Jepang pada fase grup Piala Dunia tahun depan.
Sejauh ini Australia menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika Samurai Biru menyerah 0-1 pada 5 Juni.
Bersama Arab Saudi, Australia juga menjadi tim yang mengimbangi Wataru Endo cs selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kalah untuk kedua kali atau seri untuk ketiga kali sangat dihindari oleh Jepang, apalagi Samurai Biru tak pernah kalah di kandang sejak 28 Maret 2023 ketika mereka menyerah 1-2 kepada Kolombia dalam laga persahabatan.
Oleh karena itu, walau sudah menggenggam tiket putaran final Piala Dunia 2026 dan menurunkan tim lapis kedua, skuad Moriyasu akan berusaha keras tidak tumbang di negeri sendiri.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia andai Kalahkan Jepang di Osaka
Namun, langkah Jepang menurunkan sebagian besar pemain lapis keduanya menjadi bumerang ketika pekan lalu kalah 0-1 dari Australia, tim yang memasang formasi tiga bek tengah seperti diadopsi Indonesia.
Socceroos sukses menangkis serbuan Jepang, dan sebaliknya memanfaatkan peluang gol sekecil mungkin sampai pemain veteran Aziz Behich menciptakan gol pada menit ke-90.
Indonesia bisa meniru Australia, walau kondisinya berbeda, karena kali ini Jepang tampil di negeri sendiri.
Misi yang berat memang, apalagi dalam 17 pertemuan sebelumnya dengan Samurai Biru, Garuda tak pernah bisa memetik poin di Jepang.
Namun Indonesia boleh berbangga karena dari 17 pertemuan terdahulu itu, karena pernah lima kali mengalahkan Jepang, yang terakhir terjadi pada 1981 ketika Garuda menang 2-0 di Jakarta dalam laga persahabatan.
Catatan belakangan ini, termasuk kalah 0-4 dalam pertemuan pertama pada putaran ketiga Kualifikasi Piala 2026, membuat pasukan Patrick Kluivert terlihat lebih inferior ketimbang tim Moriyasu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti