Suara.com - Timnas Indonesia hancur lebur di kandang Jepang. Garuda dibantai 0-6 dalam laga ke-10 atau terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (10/6/2025) malam WIB.
Hasil ini lebih buruk dibanding ketika Garuda masih dilatih Shin Tae-yong, di mana skuad Merah Putih berturut-turut kalah 1-3 di Piala Asia 2023 dan 0-4 di pertemuan pertama Grup C.
Dalam pertandingan di Suita City Football Stadium, Osaka yang sudah tidak menentukan posisi di Grup C ini, tim asuhan Patrick Kluivert dibuat tak berdaya.
Gawang Emil Audero berturut-turut dibobol Daichi Kamada (15', 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (80').
Dominasi Jepang terlihat sejak menit awal. Gol pertama terjadi pada menit ke-15 lewat Daichi Kamada, yang kemudian menggandakan keunggulan di masa injury time babak pertama (menit ke-45+6’).
Takefusa Kubo menambah skor pada menit ke-19, menciptakan keunggulan 3-0 di babak pertama.
Masuk babak kedua, Jepang semakin leluasa: Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’) melengkapinya menjadi 6-0.
Meskipun pertandingan ini tidak menentukan langkah Jepang ke babak selanjutnya—mereka sudah memastikan diri lolos ke putaran keempat—pelatih Hajime Moriyasu menggunakan laga ini sebagai ajang percobaan.
Ia memberi menit bermain kepada talenta muda dan menguji berbagai opsi taktik.
“Sejak lolos ke Piala Dunia, kami terus mencoba berbagai pemain dan memperluas jangkauan taktis,” ungkap Moriyasu kepada Soccer King.
Baca Juga: Mees Hilgers Nyelip Sendiri, Daftar 10 Pemain Termahal Gabungan Jepang vs Timnas Indonesia
Timnas Indonesia, yang menerjunkan berbagai kombinasi pemain muda serta pemain cadangan, sempat memberi tekanan di fase awal pertandingan.
Namun tekanan Jepang segera membuat lini belakang Garuda kewalahan. Pressing tinggi Jepang menyulitkan Indonesia keluar dari lini pertahanan.
Pada menit ke-14, tekanan Jepang membuahkan gol melalui sundulan Daichi Kamada dari umpan silang Yuki Mito. Emil Audero sempat membuat penyelamatan, tetapi bola tak mampu ditepis sempurna.
Usai gol tersebut, Jepang terus menguasai tempo dan lini tengah.
Dua menit kemudian, serangan dari sepak pojok membuat Takefusa Kubo sukses menjebol gawang Indonesia. VAR sempat meninjau karena potensi offside, tetapi gol tetap disahkan.
Petaka berlanjut di kubu Indonesia. Kevin Diks harus ditarik keluar pada menit ke-24 karena cedera, digantikan Yakob Sayuri.
Namun tak lama kemudian, Yakob pun mengalami benturan keras dengan Ayumu Seko, memaksanya digantikan oleh Marselino Ferdinan.
Walaupun dijebol habis-habisan, laga ini dipandang sebagai kesempatan bagi pelatih Patrick Kluivert untuk memberi pengalaman internasional kepada para pemain muda Indonesia.
Selain tujuan pengembangan, ini juga menjadi sarana untuk membentuk mental menghadapi tekanan berat di level internasional.
Hingga akhir babak pertama, Indonesia mendapatkan kans terbaik. Ole Romeny mendapat umpan panjang dan berhasil melewati garis pertahanan Jepang.
Beckham Putra kemudian menyambar bola, tapi kendala kontrol menyebabkan pertahanan Jepang memegang kendali sebelum wasit menghentikan serangan.
Babak kedua semakin berat bagi Garuda. Jepang langsung menambah kekuatan di menit ke-55 (Morishita), 58 (Machino), dan 80 (Hosoya).
Serangan-serangan ini menampilkan taktik matang dan kompak, sehingga Emil Audero harus melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk meminimalkan kerugian.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia dipastikan finis keempat di klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jay Idzes dan kawan-kawan mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan, dan tetap dipastikan lolos ke putaran keempat.
Di sisi lain, kemenangan ini membuat Jepang makin kokoh di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 23 poin dari 10 pertandingan.
Sejak laga kedelapan Grup C, mereka sudah dipastikan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
-
Hasil Jepang vs Timnas Indonesia: Garuda Dihajar 3-0 di Babak Pertama
-
Nasib Sial Kevin Diks, 2 Kali Cedera Saat Lawan Jepang
-
Coret Rizky Ridho, Patrick Kluivert Boyong Pemain Senior untuk Lawan Jepang
-
Jelang Lawan Jepang, Calvin Verdonk Datangi Fans Timnas Indonesia Agar Tak Rekam Keluarganya
-
Justin Hubner dan Catatan Buruknya Kontra Jepang, Blunder Lagi?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?