Suara.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji buka-bukaan menjelaskan seberapa parah cedera yang dialami tiga pemain yaitu Rizky Ridho, Kevin Diks, dan Yakob Sayuri.
Sumardji menjelaskan ketiganya mengalami cedera tak terlalu berat, meski harus dijalani pemeriksaan lebih mendalam.
Kevin Diks dan Yakob Sayuri disebut akan menjalani MRI di Jakarta untuk mengetahui cedera apa di kakinya.
Untuk diketahui, kedua pemain tersebut cedera saat laga Timnas Indonesia vs Jepang di Suita City Football Stadium, Selasa (12/6/2025).
Dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut, Kevin Diks yang turun sebagai starter ditarik keluar pada menit ke-27 karena ada masalah di kaku.
Yakob Sayuri yang menggantikan posisi Kevin Diks sialnya mengalami nasib serupa sehingga harus diganti pada menit 42 dengan Marselino Ferdinan.
"Untuk Diks dan Yakob nanti begitu sampai di Jakarta akan langsung MRI supaya tahu," ujar Sumardji kepada awak media
"Yakob pada Rabu (11/6/2025) sudah kembali ke Jakarta. Dia masih merasakan sakit di pinggangnya. Mudah-mudahan tidak terlalu mengkhawatirkan," tutur Sumardji.
Adapun untuk Rizky Ridho dilaporkan cedera hamstring yang membuatnya absen saat Timnas Indonesia dibantai Jepang enam gol tanpa balas.
Baca Juga: Publik Menuntut: Balikin Rolex Timnas Indonesia ke Prabowo!
Kapten Persija Jakarta bermasalah di kakinya saat Timnas Indonesia menggelar sesi latihan resmi satu hari jelang laga dimulai.
Sumardji menjelaskan untuk Ridho tidak terlalu masalah karena akan segera pulih setelah beristirahat.
"Ridho juga demikian. Ridho mengalami cedera hamstring saja ya itu ringan mudah-mudahan tidak apa-apa," tutup lelaki yang juga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.
Drawing grup bakal digelar pada 17 Juli 2025, namun lokasi pertandingan belum ditentukan, meski rumor menyebut Qatar dan Arab saudi bakal menjadi tuan rumah.
Timnas Indonesia butuh persiapan lebih matang lagi mengingat persaingan di ronde keempat begitu sengit.
Skuad Garuda masuk ke dalam Pot 3 bersama yang artinya sudah dipastikan berjumpa lawan-lawan berat.
Negara-negara kuat seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Irak, dan Uni Emirat Arab bisa saja menjadi lawan Timnas Indonesia.
Format round robin akan digunakan di ronde keempat ini, di mana setiap tim bertemu satu sama lain.
Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara posisi runner up akan saling bertemu di babak kelima untuk merebut satu tiket tambahan ke turnamen terbesar dunia tersebut.
Kabarnya, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan uji coba pada September 2025 melawan tim Timur Tengah, tentu cocok jadi pemanasan sebelum ronde keempat dimulai satu bulan setelahnya.
Laga uji coba tersebut menjadi krusial untuk mengukur kesiapan fisik dan taktik para pemain asuhan Patrick Kluivert.
Menghadapi tim dari Timur Tengah akan memberikan gambaran nyata tentang kekuatan lawan-lawan yang mungkin dihadapi nanti, sekaligus mengasah mental bertanding para pemain di level tinggi.
Kesiapan mental juga menjadi sorotan. Menghadapi atmosfer pertandingan besar dengan tekanan tinggi membutuhkan pemain yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga tahan uji secara psikologis.
Oleh karena itu, jajaran pelatih dikabarkan akan bekerja sama dengan psikolog olahraga untuk mempersiapkan para pemain secara holistik.
Dengan jadwal yang semakin padat dan ekspektasi publik yang terus meningkat, skuad Garuda kini memikul harapan besar untuk mencetak sejarah baru.
Jika mampu tampil solid dan konsisten di ronde keempat nanti, peluang tampil di Piala Dunia 2026 bukan lagi angan-angan belaka.
Sementara itu, performa para pemain di level klub juga menjadi perhatian.
Pemain-pemain kunci seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Calvin Verdonk diharapkan terus tampil reguler bersama klub mereka di Eropa agar tetap dalam kondisi terbaik saat kembali membela Timnas.
Konsistensi di level klub bisa menjadi modal penting untuk menjaga performa tinggi di level internasional.
Berita Terkait
-
Publik Menuntut: Balikin Rolex Timnas Indonesia ke Prabowo!
-
Hancurkan Timnas Indonesia, Kegembiraan Jepang Bak Raih Gelar Piala Dunia
-
Calvin Verdonk Terciduk Jalan Sendiri di Jepang, Netizen: Kaya Anak Hilang
-
Dibantai Jepang, Patra Gumala Cari Erick Thohir yang Tak Lagi Semangati Timnas
-
Aib Timnas Indonesia di Osaka, Titah Erick Thohir: Evaluasi Patrick Kluivert!
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Persentase Kemenangan 50 Persen, Banyak Kebobolan
-
Kata-kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol Spektakuler
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Faisal Halim dan Istri Tampil Mesra, Isyaratkan Rumah Tangga Kembali Harmonis
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
-
Bali United Punya Ambisi Rusak Rekor Persija di JIS
-
Rekor Tak Terkalahkan Peter Cklamovski Bersama Timnas Malaysia
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!