Suara.com - Timnas Indonesia Putri makin menggigit dengan bertambahnya amunisi baru dari pemain keturunan Indonesia.
Empat pemain keturunan Indonesia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap membela Garuda Pertiwi.
Salah satu pemain yang resmi dinaturalisasi oleh PSSI ialah gelandang serang ADO Den Haag, Felicia de Zeeuw.
Felicia bersama tiga rekannya mengambil sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jakarta Selatan, Selasa pekan ini.
Felicia lahir di Delft, Belanda pada 19 Januari 2006. Garis keturunan Indonesia Felicia didapat dari sang nenek pihak ibu yang lahir di Jakarta--dulu Batavia pada 22 Agustus 1940.
Adapun, ibu Felicia, Natascha Gladys Bijkerk, lahir di Enschede, Belanda pada 30 Juli 1971.
Ayahnya, Victor de Zeeuw, lahir di Voorburg pada 13 Oktober 1962.
Karier sepak bola Felicia dimulai di SSVP Pijnacker saat berusia 10 tahun dan menghabiskan empat musim di sana sampai 2020.
Pada musim 2020/2021, dia bergabung dengan ADO Den Haag U-14, lalu promosi ke tim U-16 pada musim berikutnya. Kemudian promosi lalu musim berikutnnya ke tim U-17 dan tim U-19 pada 2023/2024, sebelum masuk tim senior pada musim 2024/2025.
Baca Juga: Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI
Felicia pintar dalam mengatur permainan dan memiliki visi bermain yang mendalam serta kemampuan menendang yang baik, kanan dan kiri.
"Sangat bangga dan sebuah kehormatan besar bagi saya yang hari ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)," kata Felicia setelah melakukan sumpah WNI, seperti dikutip laman PSSI.
"Terimakasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia, dan semua pihak yang sudah membantu saya menjadi WNI. Saya sudah tidak sabar bergabung bersama timnas putri Indonesia dan berjuang bersama demi meraih hasil terbaik," ucapnya.
Felicia de Zeeuw Tipikal Pemain Cepat
Menurut Flashscore, Felicia baru tampil sekali musim ini untuk ADO Den Haag di Vrouwn Eredivisie atau liga sepak bola putri tertinggi di Belanda.
Dia bermain enam menit saat kalah 0-4 dari Twente pada 12 Februari 2025.
Berita Terkait
-
Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI
-
Persija Tebar Pesona, Thom Haye Masuk Radar? Ini Kata Direktur!
-
Bos Persija Bicara Thom Haye: Pemain Naturalisasi Mau Gabung
-
Dirumorkan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp17 M Jadi Rebutan 5 Klub Jerman
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
MU Siap Rebut Wonderkid Brasil dari Chelsea, Harganya Capai Rp760 Miliar
-
Liverpool di Ujung Jurang! Terancam Samai Rekor Buruk 72 Tahun Saat Lawan Aston Villa
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
-
Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia