Suara.com - Pelatih keturunan Indonesia yang ramai diisukan jadi dirtek PSSI yaitu Giovanni van Bronckhorst dikabarkan akan gabung Liverpool.
Giovanni van Bronckhorst pernah santer dirumorkan akan menjadi dirtek PSSI.
Apalagi Simon Tahamata pernah mengatakan bahwa pelatih keturunan Indonesia tersebut pernah memiliki keinginan untuk mengunjungi tanah kelahiran leluhurnya di Maluku.
Menurut pernyataan Simon Tahamata, dia mendengar secara langsung dari Giovani van Bronckhorst yang mengutarakan keinginannya untuk menyambangi Ambon.
Hal itu disampaikan saat keduanya berjumpa di Belanda beberapa minggu sebelumnya.
"Orang tuanya yang baru kembali dari Ambon juga menyatakan Giovani berminat berkunjung ke Maluku," kata Simon Tahamata saat mengunjungi Ambon seperti dikutip dari Antara.
Meskipun demikian, Tahamata kala itu mengakui jika keinginan tersebut tampaknya sulit sekali terwujud. Sebab, Giovani memiliki kesibukan yang tak bisa diganggu sebagai pelatih sekaligus komentator sepak bola.
Meski santer dirumorkan bisa gabung dalam pengembangan timnas Indonesia, tapi pintu itu seakan tertutup bagi Giovanni van Bronckhorst.
Menurut laporan terbaru, juru latih berusia 50 tahun tersebut akan bergabung ke Liverpool sebagai asisten pelatih.
Baca Juga: Virgil van Dijk: Pemain Liverpool Kecewa TAA Hengkang
"Giovanni van Bronckhorst sudah dekat gabung tim kepelatihan Liverpool," tulis laporan Paul Joyce.
Menariknya Giovanni van Bronckhorst akan menggantikan peran pelatih keturunan yang juga punya darah Indonesia yakni John Heitinga.
"Ia akan menggantikan John Heitinga di staf kepelatihan Arne Slot," lanjutnya.
Giovanni van Bronckhorst sendiri sudah memiliki pengalaman sebagai pelatih kepela di Feyenoord, Rangers, serta Besiktas.
Kendati begitu, ia justru bersedia untuk menjadi asisten pelatih Arne Slot di klub berjuluk The Reds.
Dengan gabungnya pelatih berpaspor Belanda itu ke Liverpool, maka menambah daftar keturunan Indonesia di Premier League.
Berita Terkait
-
Panas! Gelandang Liverpool Ancam Hancurkan Timnas Indonesia di Kandang Jepang
-
Cerita Jay Idzes Tentang Impian Bela Liverpool dan Jadi Pemain Nomor 8
-
Nasib Miris Pelatih Keturunan Indonesia yang Hambat Karier Nathan Tjoe-A-On: Jadi Beban Keluarga
-
Pekan Terakhir Liga Inggris 2024/2025: Liverpool Angkat Piala di Anfield
-
Perkiraan Gaji Simon Tahamata sebagai Head of Scouting di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
-
Gagal Total di SEA Games, Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC
-
Pelukan Vinicius Jr Jadi Isyarat Dukungan Skuad, Posisi Xabi Alonso di Real Madrid Menguat
-
Timnas Futsal Indonesia Belum Puas usai Ngamuk di Laga Perdana SEA Games 2025