Meski begitu, sejauh ini keputusan siapa yang akan menjadi tuan rumah round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih belum ketok palu.
Bahkan Qatar dan Arab Saudi juga dianggap masih jadi kandidat kuat.
"Akan tetapi, sejauh ini Qatar dan Arab Saudii masih menjadi yang terkuat (jadi tuan rumah)," tulis laporan akun X Issasaid232.
Adapun AFC bak plin-plan dalam menentukan tempat untuk round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melansir dari Instagram @blangkon.football, AFC bahkan dua kali mengubah aturan soal penentuan host round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nah, aturan awal yang disetujui pada 1 Juli 2023 lalu menyatakan bahwa tuan rumah di babak ini adalah dua negara dengan performa terbaik di babak ketiga.
Jika mengacu aturan tersebut, maka Irak dan Uni Emirat Arab yang layak untuk jadi tuan rumah karena kedua tim itu sama-sama mengoleksi 15 poin.
Walau demikian, AFC justru mengubah aturan awal tersebut dengan mempersilahkan tiap negara mengajukan bidding.
"Lalu berubah ada kabar bahwa tiap negara dipersilahkan ikut bidding. Beberapa negara termasuk Indonesia akhirnya ikut berpartisipasi dalam bidding tersebut," tulis laporan Blangkon Football.
Baca Juga: 4 Calon Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Akan tetapi, kini aturannya berubah lagi yang menunjukkan AFC bak tak memiliki pendirian yang tegas.
Perubahan yang terbaru adalah AFC dikabarkan menunjuk tuan rumah berdasarkan ranking FIFA tertinggi.
Berdasarkan aturan tersebut, maka dua tim yang bakal jadi host untuk round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah Qatar (peringkat 53) dan Arab Saudi (peringkat 58).
Adapun AFC sendiri mengubah aturan itu memang tidak melanggar aturan, karena FIFA mempersilahkan setiap konfederasi menentukan sendiri, tapi dalam kesepakatan bersama.
"FIFA mempersilakan konfederasi masing-masing untuk menunjuk tuan rumah round4. Tertera di pasal 11 ayat 3 FIFA World Cup Preliminary Regulation," masih dalam laporan yang sama.
Aturan tersebut sendiri berbunyi 'venue pertandingan akan ditentukan dengan cara undian atau ditetapkan oleh konfederasi sesuai dengan kesepakatan dengan asosiasi anggota yang berpartisipasi'.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! Bos FC Twente Usir Pemain Rp173 M
-
Ranking FIFA Terbaru ASEAN per Juni 2025: Timnas Indonesia Berpotensi Salip Vietnam
-
Update Ranking FIFA Negara ASEAN: Timnas Indonesia Turun, Malaysia Melejit
-
Joey Pelupessy Bukan Cadangan Usai Timnas Indonesia Batal Naturalisasi Pemain Rp31,29 Miliar
-
3 Kelemahan Timnas Indonesia yang Perlu Diperbaiki sebelum Bertarung di Round 4
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Banderol Harga Pasar Joey Pelupessy dan Maarten Paes, 2 Bintang Timnas Indonesia Diincar Persib
-
Bikin Iri! Timnas Vietnam Dapat Hadiah Spesial dari Negara Muslim Terkaya Usai SEA Games 2025
-
Vietnam Dapat Dukungan Spesial untuk Raih Emas SEA Games 2025, Presiden FIFA Kirim Doa Khusus
-
Halo Pak Erick Thohir, Timnas Indonesia Kenapa Sih?
-
AC Milan Bawa Darah Muda ke Supercoppa, Anak Ibrahimovic Ikut Diangkut Allegri
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
-
Media Asing Penasaran Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesi U-22
-
Belajar dari Era Sebelumnya, PSSI Pasang 2 Syarat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia