Selain biaya transfer yang besar, perjanjian kerja sama antara Udinese dan Jay juga diberitakan cukup penting. Jay Idzes saat ini masih terikat kontrak jangka panjang bersama Venezia, yaitu hingga Juni 2027.
Hal inilah yang kemudian menjadi aspek penting yang harus diberesakan, jika memang transfer berjalan mulus.
Venezia FC, yang terdegradasi ke Serie B pada musim 2025-2026, memang tengah mencari solusi untuk menjaga kestabilan tim sambil memenuhi kebutuhan keuangannya.
Dalam kondisi tersebut, transfer Jay Idzes ke Udinese dianggap sebagai pilihan yang paling realistis dan saling menguntungkan.
Bagi Jay Idzes, bergabungnya ke Udinese juga menjadi sebuah peluang emas untuk terus bersaing di Serie A. Dengan tampil di divisi teratas Liga Italia, kemampuan dan kualitasnya akan lebih terasah, sehingga turut memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia.
Selain menjaga performa, proses kepindahan tersebut juga penting untuk kariernya, khususnya jika nanti diberi kepercayaan lebih dan mampu tampil reguler di jantung pertahanan Udinese.
Dalam jangka panjang, bukan tak mungkin namanya akan lebih sering diberitakan di media internasional, dan menjadi panutan bagi pesepakbola Indonesia yang tengah merintis karier di Eropa.
Selain aspek transfer, bergabungnya Jay Idzes ke Udinese juga menjadi sebuah sinyal penting mengenai potensi dan kualitas para pesepakbola Indonesia yang tengah mencari peruntungan di benua Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir, nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick juga tengah mencari posisi penting di kompetisi luar negeri.
Baca Juga: Posisi Pemain Jepang Ini Belum Aman di Persija, Eks MU Bisa Coret!
Langkah Jay Idzes nantinya diharapkan dapat membuka lebih luas peluang bagi pesepakbola Indonesia untuk bersinar di kancah internasional.
Singkatnya, proses transfer Jay Idzes ke Udinese bukan hanya soal kepentingan satu tim, tetapi juga mengenai visi jangka panjang dan pengaruhnya terhadap perkembangan sepakbola Indonesia.
Dengan bergabungnya Jay Idzes, diharapkan para pesepakbola Tanah Air lebih termotivasi untuk mencapai standar yang lebih unggul, sehingga mampu bersaing di tengah kerasnya kompetisi Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...