Meski harga pasaran bukan patokan dari kualitas permainan, namun setidaknya mencerminkan pemain yang dimiliki.
Pekerjaan besar Patrick Kluivert untuk segera menemukan pakem dari permainan tim asuhannya.
Jika hanya mengandalkan permainan pragmatis, Timnas Indonesia bisa jadi bulan-bulanan tim-tim Timur Tengah.
Berikut daftar tim termahal di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Uni Emirat Arab (UEA): Rp884,73 miliar
- Indonesia: Rp585,93 miliar
- Arab Saudi: Rp457,14 miliar
- Qatar: Rp416,72 miliar
- Irak: Rp258,99 miliar
- Oman: Rp159,48 miliar
Itulah daftar tim termahal di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang memperlihatkan peningkatan signifikan dalam kualitas skuad Timnas Indonesia.
Posisi kedua sebagai tim dengan nilai pasar tertinggi tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi Timnas Indonesia. Hal ini mencerminkan kebijakan PSSI yang agresif dan strategis dalam proses naturalisasi pemain, terutama mereka yang bermain di liga-liga top Eropa.
Namun tentu saja, tingginya nilai pasar ini juga membawa ekspektasi yang lebih besar. Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan untuk menyatukan pemain-pemain dengan latar belakang kompetisi berbeda ke dalam sebuah sistem permainan yang solid dan efisien.
Skuad mahal tak akan berarti banyak jika tidak mampu menunjukkan chemistry di atas lapangan. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi di babak ini, seperti Arab Saudi dan Qatar, punya pengalaman panjang di turnamen besar, termasuk Piala Dunia.
Walau begitu, dengan modal nilai pasar yang kini unggul dibandingkan Arab Saudi, Qatar, dan Irak, Timnas Indonesia bukan lagi tim yang dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Mengenal Praya, Kampung Halaman Emil Audero di Lombok
Tapi lebih dari itu, keberhasilan Indonesia di babak keempat nanti akan sangat bergantung pada bagaimana tim ini bisa bermain sebagai sebuah unit, bukan hanya sebagai kumpulan pemain mahal.
Perjalanan ke Piala Dunia 2026 masih panjang, tapi Timnas Indonesia kini punya pondasi yang jauh lebih kuat untuk bermimpi lebih tinggi.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Mengenal Praya, Kampung Halaman Emil Audero di Lombok
-
Pemain Keturunan Rp4,35 M Eligible Bela Timnas Indonesia, Bisa Jadi Pesaing Joey Pelupessy
-
Dicoret Belanda, Pemain Keturunan Surabaya Rp4,3 M Julian Oerip Bela Timnas Indonesia?
-
Pemain Keturunan Rp 33,7 Miliar Dibidik Klub Raksasa Yunani, Nilai Transfernya Edan!
-
Diperkuat Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp200 M, Belanda Alami Nasib Apes
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade