Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo mengaku tak bahagia meski baru mengantarkan Belanda ke babak perempat final Euro U-21 2025.
Meski Jong Orange menang 2-0 atas Ukraina dalam laga pamungkas grup, Ryan Flamingo secara jujur menyebut bahwa ia dan rekan-rekannya belum puas.
Dalam wawancara bersama Voetbal International seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/6), Flamingo mengatakan bahwa kemenangan bukanlah alasan untuk berpuas diri.
"Kami belum merasa bahagia. Kami tahu masih banyak yang harus diperbaiki jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini," ujar pemain keturunan Indonesia itu.
Ryan Flamingo juga mengungkapkan rasa tanggung jawab pribadinya atas performa tim, terutama setelah laga-laga awal yang kurang memuaskan.
Jong Oranje sempat tampil buruk dan kebobolan lebih banyak gol dibandingkan seluruh fase kualifikasi sebelumnya.
"Sebagai pemain belakang, saya merasa bertanggung jawab atas itu. Kami harus lebih solid, lebih dewasa dalam bertahan, terutama saat unggul,"
"Saya merasa para pemain senior, termasuk saya, harus mengambil peran lebih dalam memimpin tim," jelasnya.
Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia itu mengaku bertanggung jawab atas dua hasil buruk Jong Orange di Euro U-21 2025.
Baca Juga: Ryan Flamingo Kasih Kode Keras Gabung Timnas Indonesia
“Ya, tentu saja. Saya ada di lini pertahanan, jadi saya merasa bertanggung jawab,” kata Flamingo kepada VoetbalPrimeur.
“Itu jelas harus diperbaiki. Kami semua harus mengambil peran masing-masing, terutama para pemain yang lebih berpengalaman harus bisa memberikan contoh. Saya merasa cukup tersentil dengan penampilan kami sejauh ini.” tambahnya.
“Kami belajar dari kesalahan, dan saatnya membuktikan bahwa kami pantas berada di sini. Ukraina akan jadi titik balik kami.” tegas pemain keturunan Indonesia itu.
Perfomance Ryan Flamingo Lawan Ukraina
Belanda lolos dari lubang jarum. Jong Orange akhirnya melaju ke fase knock out Euro U-21 2025 setelah di partai terakhir grup D mengalahkan Ukraina 2-0.
Tim besutan Michael Reiziger dan diperkuat pemain keturunan Indonesia awalnya diprediksi akan angkat koper lebih dahulu.
Berita Terkait
-
Bikin Bangga! Jay Idzes Masuk 3 Besar Bek Muda Terbaik Eropa dalam Duel Bertahan
-
Klub-klub Eropa Saling Sikut Demi Rekrut Bek Timnas Indonesia Berbandrol Rp112 M
-
Pujian Pelatih Bergaji Rp384 M untuk Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders
-
Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
-
Bukan Sesumbar, Ini Alasan Timnas Indonesia U-23 Tak Banyak Panggil Pemain Naturalisasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah