Suara.com - Berikut tiga pemain keturunan Grade A yang paling mungkin dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk mengarungi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya ke Piala Dunia 2026 dengan bertarung di ronde keempat kualifikasi zona Asia pada Oktober mendatang.
Sebelum bertarung di ronde keempat, Tim Garuda tak memiliki catatan apik di putaran ketiga dengan hanya meraih tiga kemenangan dari 10 laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Karenanya, pelatih asal Malaysia, Raja Isa, menilai Indonesia harus menambah pemain keturunan untuk bersaing di ronde keempat.
Saran ini diberikan oleh eks pelatih Persipura Jayapura itu usai melihat pertandingan melawan Jepang, di mana terdapat perbedaan kualitas antara kedua tim.
Selain itu, Tim Merah Putih juga harus menyiapkan materi pemain berkualitas agar bisa bersaing di ronde keempat maupun di Piala Dunia 2026 kelak.
“Misi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Atmosfer pertandingan lawan Jepang adalah cermin dari persaingan Piala Dunia nanti,” katanya dikutip dari akun @pemainketurunan.id di Instagram.
“Jika masih mengandalkan materi pemain saat ini, saya kira Timnas Indonesia sangat berat. Patrick Kluivert butuh pemain grade A,” lanjutnya.
Dengan adanya saran dari Raja Isa itu, kira-kira siapa pemain Grade A yang paling memungkinkan untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia guna bersaing di ronde keempat? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Detik-detik Kevin Diks Terjebak Perang di Bandara Qatar: Entah, Saya Akan Mengalami...
Dari sekian banyak pemain Grade A, nama Miliano Jonathans layak untuk dinaturalisasi karena punya pengalaman di level tertinggi di usia yang masih muda.
Di usia 21 tahun, pemain keturunan Depok ini sudah menjadi andalan FC Utrecht dan mampu membawa timnya lolos ke Liga Europa 2025/2026.
Bermain sebagai winger, Miliano bisa menambah daya gedor Timnas ndonesia yang miskin gol sepanjang ronde ketiga dengan melesakkan 9 gol saja dari 10 laga.
Kebetulan, Miliano sendiri juga secara blak-blakan mengaku dirinya tertarik jika dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Alhasil, PSSI bisa ‘menagih’ ucapannya tersebut dan mendekatinya sebelum bertarung di ronde keempat pada Oktober mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jangan Tahan-tahan, Daftar Pemain Liga Eropa Bisa Digaet MU di Jendela Transfer Januari 2026
-
John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Harus Punya Pelatih Baik yang Dipercayai Semua Orang
-
Tugas-tugas John Herdman 1 Detik Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Liverpool Lawan Wolves, Arne Slot Konfirmasi Florian Wirtz Siap Tempur di Anfield Sabtu
-
Kevin Diks Optimis Bawa Gladbach Bangkit di Bundesliga Usai Jeda Musim Dingin
-
RESMI! Jay Idzes Pemain Termahal Asia Tenggara Usai Nilai Pasar Tembus Rp197 Miliar
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat