Suara.com - Pelatih Ajax Amsterdam, John Heitinga telah mendapatkan asisten ketiga untuk mengarungi Eredivisie musim depan.
Sebelum posisi asisten ketiga John Heitinga itu sempat dirumorkan akan diisi oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat.
Lantas apakah benar Denny Landzaat menjadi asisten John Heitinga di Ajax?
Melansir dari laporan Voetbalzone, klub raksasa Eredivisie itu resmi mengangkat Urby Emanuelson sebagai asisten pelatih John Heitinga.
Pria berusia 39 tahun asal Amsterdam itu dikontrak hingga medio 2027, dan akan bertugas mendampingi Heitinga bersama dua asisten lainnya, Marcel Keizer dan Frank Peereboom.
Menariknya, Emanuelson sebelumnya sudah terlibat dalam struktur kepelatihan Ajax sebagai asisten Peereboom di Jong Ajax.
Namun kini, baik Emanuelson maupun Peereboom naik pangkat ke tim senior.
Peran Emanuelson akan lebih ke arah pengamatan teknis dari tribun sebagai bagian dari tim taktis saat pertandingan.
Menurut jurnalis ternama Belanda Mike Verweij, sebenarnya Ajax memiliki rencana awal untuk menempatkan Emanuelson di tim U-19.
Baca Juga: Direkrut Klub Belanda, Jim Croque Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia U-23?
Namun, Heitinga menilai bahwa sang mantan bek kiri adalah sosok ideal untuk memperkuat staf pelatih utama.
“John melihat Emanuelson sebagai tambahan berharga dalam stafnya. Sosoknya yang dicintai publik Ajax dan pengalaman panjangnya sebagai pemain menjadi nilai tambah,” ujar Verweij.
Saat ini, Emanuelson tengah bertugas sebagai analis Euro U-21 di Ziggo Sport, dan akan kembali tampil saat Jong Oranje menghadapi Inggris Rabu malam waktu setempat.
Belum diketahui kapan ia akan kembali ke Amsterdam untuk mulai bekerja penuh di kamp latihan Ajax.
Sebelumnya, Landzaat dirumorkan akan menjadi asisten pelatih di Ajax. Namun rumor itu segera ia bantah.
Keputusan asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat menolak tawaran dari tim raksasa Eredivisie, AFC Ajax patut diacungi jempol, karena lebih prioritaskan skuad Garuda.
AFC Ajax bisa dikatakan adalah klub idola bagi Denny Landzaat. Di sanalah ia dibentuk sebagai pemain, memulai karier profesional, dan menapaki dunia sepak bola.
Akan tetapi, Denny Landzaat menegaskan komitmennya untuk tetap bersama skuad Garuda meskipun ada tawaran dari AFC Ajax.
Pada awalnya banyak yang mengira bahwa sang juru taktik menerima tawaran Ajax sebagai asisten pelatih John Heitinga.
Namun, Landzaat memilih jalan berbeda. Ia menyatakan komitmennya mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia.
“Ajax selalu memiliki tempat spesial di hati saya,” ucap Denny Landzaat dalam wawancara dengan @seasiagoal.
"Tapi komitmen saya sekarang adalah untuk Indonesia, untuk perjalanan yang sudah kami mulai, dan untuk warisan yang akan kita bangun," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Denny Landzaat sudah menikmati kerja di Timnas Indonesia sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert.
"Saya berada di tempat yang tepat saat ini, baik secara profesional maupun pribadi, bekerja bersama Patrick Kluivert dan mengejar mimpi ke Piala Dunia benar-benar menginspirasi saya," ujar Landzaat
“Proyek timnas Indonesia adalah prioritas saya,” sambung Denny Lanzaat.
Keputusannya itu tentu menandakan ia serius membangun sepak bola Indonesia.
Memiliki peluang untuk kembali bekerja di klub sebesar Ajax, namun, ia memilih bertahan di negeri yang memiliki mimpi besar sepak bolanya berkembang di level dunia.
Bagi Landzaat, Indonesia bukan sekadar persinggahan karier.
Ia melihat sesuatu yang lebih besar, sebuah proyek ambisius yang ia anggap layak diperjuangkan.
Bekerja bersama Patrick Kluivert, ia membangun fondasi timnas Indonesia yang sedang menatap mimpi besar, lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saya percaya dengan proyek ini, dengan pemain, dan saya ingin mencatat sejarah bersama Indonesia," kata Landzaat.
Saat ini Timnas Indonesia memang berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026, dengan catatan bisa lolos dari kualifikasi ronde keempat zona Asia.
Berita Terkait
-
Direkrut Klub Belanda, Jim Croque Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia U-23?
-
Zulkifli Syukur Jadi Asisten di Timnas U-23, Ikuti Jejak Nova Arianto?
-
Diisukan Ikut Campur di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri Berikan Komentar Menohok!
-
Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
-
Andai Nihil Pemain Naturalisasi Baru, Prediksi Komposisi Timnas Indonesia di Ronde 4
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Siapa Massimo Luongo? Pemain Keturunan Bima yang Kini Rival Elkan Baggott di Liga Inggris
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Bangga Berdarah Indonesia! Pemain Genoa Ini Buka Suara soal Asal-Usul Ibunya dari Jakarta
-
Nova Arianto Puji Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Masih Muda Banget Aset Masa Depan Indonesia
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Orang Tua Pulang ke Ambon, Isyarat Asisten Pelatih Liverpool Tangani Timnas Indonesia?
-
Profil Justen Kranthove, Bek Keturunan Indonesia Lulusan Akademi Leicester City di AS Trencin
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Media Vietnam Analisis Kekuatan Timnas Indonesia U-22, Nantikan Duel Skuad Indra Sjafri vs Mali