Suara.com - Kabar duka datang dari dunia sepak bola Indonesia. Eks Persebaya dan Persijap, John Tarkpoh Sonkailey meninggal dunia di usia 38 tahun.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sahabat lamanya, Nicodemus Jacobs, yang menyebut bahwa Sonkailey menghembuskan napas terakhir pada Senin (23/6) di SD Cooper Hospital, Monrovia, Liberia.
Mengutip dari laporan liberianinvestigator, John Tarkpoh diketahui sempat menjalani pengobatan di Nimba County akibat flu yang dideritanya.
Pemain yang sempat membela Persiter Ternate dan Pelita Jaya itu kemudian kembali ke kediamannya di wilayah Peace Island, Congo Town, namun kondisinya memburuk dan akhirnya wafat.
“Dia bukan tipe yang banyak bicara, tapi kualitasnya di lapangan selalu berbicara,” ujar Jacobs mengenangnya.
John Tarkpoh yang cukup dikenal di kalangan penikmat sepak bola Indonesia, khususnya para suporter Persijap Jepara. Ia tampil terakhir kali di kasta tertinggi Indonesia pada musim 2014 bersama klub asal Jawa Tengah tersebut.
Dikenal sebagai gelandang dengan tendangan jarak jauh mematikan dan pribadi yang tenang, John Tarkpoh menghabiskan hampir satu dekade kariernya di sepak bola Indonesia.
Perjalanan internasionalnya dimulai pada tahun 2005 saat bergabung dengan Persita Ternate, setelah sebelumnya memperkuat beberapa klub top di Liberia seperti Mighty Blue Angels, Mighty Barrolle, dan LPRC Oilers.
Kariernya mulai bersinar pada tahun 2003 ketika membantu Mighty Blue Angels menjuarai Liberia Football Association Knockout Cup.
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian bagi Nathan Tjoe-A-On apabila Gabung Persebaya Surabaya
Momen tak terlupakan adalah ketika ia mencetak gol spektakuler dari jarak jauh ke gawang LPRC Oilers, sebuah gol yang membuatnya dikenal luas di Liberia.
Di level tim nasional, Sonkailey melakukan debutnya pada 16 November 2003 melawan Gambia di ajang kualifikasi gabungan Piala Afrika dan Piala Dunia 2006.
Masuk sebagai pemain pengganti, ia turut membantu kemenangan 3-0 yang membawa Liberia lolos ke babak selanjutnya.
Total ia mencatatkan lima penampilan bersama Timnas Liberia, dengan laga terakhirnya tercatat pada kualifikasi Piala Afrika 2008 melawan Guinea Khatulistiwa.
Berita Terkait
-
Keuntungan dan Kerugian bagi Nathan Tjoe-A-On apabila Gabung Persebaya Surabaya
-
Baru Promosi, Persijap Jepara Datangkan Gelandang Berlabel 'Pemain Brutal'
-
Kalau Main di Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Pilih Persebaya Surabaya
-
Manisnya CLBK Ala Bhayangkara FC, Resmi Tunjuk Paul Munster Sebagai Pelatih
-
Rachmat Irianto Kembali ke Pelukan Persebaya Surabaya usai Tiga Tahun Pisah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?