Suara.com - Di tengah hiruk pikuk bursa transfer Eropa, sebuah nama yang relatif asing bagi penggemar sepak bola Indonesia tiba-tiba mencuat dan berpotensi bersinggungan langsung dengan salah satu penggawa andalan Timnas Garuda, Mees Hilgers.
Stav Lemkin, bek tengah asal Israel, yang dilaporkan selangkah lagi akan menjadi rekan setim Mees Hilgers di FC Twente.
Kabar ini sontak memicu perbincangan, bukan hanya karena potensi terbentuknya tembok pertahanan baru di klub Eredivisie tersebut, tetapi juga karena latar belakang kedua pemain yang kontras dan kontroversi yang menyertai calon rekrutan anyar itu.
Mees Hilgers: Benteng Kebanggaan Garuda di Negeri Kincir Angin
Bagi publik sepak bola tanah air, nama Mees Hilgers sudah tidak asing lagi.
Lahir di Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001, Hilgers memilih untuk membela tanah leluhurnya dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 30 September 2024.
Keputusannya ini disambut gegap gempita, mengingat kualitasnya sebagai bek tengah modern yang tangguh.
Dengan postur menjulang 1,90 meter, Hilgers adalah produk asli akademi FC Twente, tempat ia menimba ilmu sejak usia sepuluh tahun.
Kini, ia menjadi pilar tak tergantikan di lini belakang The Tukkers. Meski di musim lalu, penampilannya panen cibiran dan kritikan.
Baca Juga: Viral! Ekspresi Mees Hilgers Pandangi Paha Mulus Saat Liburan di Ibiza
Keputusannya untuk mengenakan seragam Merah Putih memberinya debut emosional melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, menjadikannya idola baru bagi jutaan pasang mata di Indonesia.
Ia adalah representasi sukses diaspora yang memilih pulang dan berkontribusi untuk bangsa.
Siapakah Stav Lemkin? Talenta Muda Israel yang Penuh Kontroversi
Di sisi lain, Stav Lemkin adalah nama yang sedang naik daun di persepakbolaan Israel.
Lahir di Tel Aviv pada 2 April 2003, Lemkin saat ini berstatus pemain klub raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk, dan musim lalu dipinjamkan ke Maccabi Tel Aviv.
Sama seperti Hilgers, Lemkin juga berposisi sebagai bek tengah dan memiliki postur identik, 190cm.
Kariernya di level internasional juga terbilang cemerlang, setelah membela Israel di semua kelompok umur dari U-16 hingga melakukan debut senior pada tahun 2023.
Kepemilikan paspor Spanyol juga menjadi keuntungan baginya dalam meniti karier di Eropa.
Namun, jalan Lemkin menuju FC Twente diwarnai kerikil tajam. Rencana klub untuk merekrutnya memicu reaksi keras dari sebagian pendukung di Belanda.
Menurut laporan media, sentimen anti-Israel yang meningkat di Belanda menjadi latar belakang penolakan ini.
Beberapa penggemar menyuarakan protes mereka di media sosial terkait konflik yang sedang berlangsung.
"Israel is committing war crimes in Gaza that would make Adolf Hitler envious,” klaim seorang penggemar.
“They shoot starving people at aid centers, and the world just watches or supports Israel. Signing an Israeli legitimizes that. If I were Twente, I'd look elsewhere.”
Komentar bernada serupa juga muncul dari suara lainnya: “Can't they find someone else? Why welcome an Israeli war machine? I hope the reports are false.”
Meski begitu, ada pula suara-suara yang membela hak pemain untuk dinilai berdasarkan kemampuannya, bukan kebangsaannya.
“You oppose signing Lemkin just because he's Israeli?” tanya seorang komentator, menolak gagasan untuk mendiskualifikasi pemain berdasarkan asal negaranya.
Potensi Duet atau Persaingan di De Grolsch Veste?
Terlepas dari kontroversi yang ada, kedatangan Lemkin ke FC Twente akan menciptakan dinamika yang sangat menarik di lini pertahanan.
Secara teknis, pelatih akan dihadapkan pada dua bek tengah muda dengan profil fisik serupa namun dengan jalur karier dan pengalaman yang berbeda.
Hilgers, yang sedikit lebih senior, telah membuktikan kualitasnya di Eredivisie dan kini menjadi andalan tim nasional negara dengan basis suporter fanatik.
Ia memahami kultur klub dan liga. Di sisi lain, Lemkin datang dengan pengalaman dari Liga Primer Israel dan status sebagai pemain Shakhtar Donetsk, klub yang punya reputasi di kompetisi Eropa.
Pertanyaannya kini, apakah keduanya akan diduetkan untuk membentuk benteng kembar yang kokoh?
Atau justru mereka akan bersaing ketat untuk memperebutkan satu posisi inti di jantung pertahanan?
Jika transfer ini terwujud, mata penggemar sepak bola Indonesia tidak hanya akan tertuju pada performa Mees Hilgers, tetapi juga pada interaksi dan dinamikanya dengan rekan baru yang datang dengan label kontroversial.
Berita Terkait
-
2 Negara ASEAN Bisa Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tuding Iran Tak Bela Palestina, Felix Siauw Dirujak Netizen: Sok Tahu!
-
Harga Minyak Dunia Kian Terpuruk di Bawah USD 70 per Barel
-
Beckham Putra Cerita di Balik Momen Viral Jay Idzes yang Marah Kepadanya
-
Tanpa Pemain Titipan, Gerald Vanenburg Turun Tangan Seleksi Pemain Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026