Suara.com - Sejak kemunculannya yang fenomenal bersama Timnas Indonesia dan perfomance apik bersama Venezia, nama Jay Idzes tak henti-hentinya menjadi perbincangan.
Sosoknya yang tenang namun lugas di lini pertahanan membuat publik sepak bola tanah air menaruh kekaguman besar.
Di balik performa gemilangnya di lapangan, muncul rasa penasaran yang mendalam mengenai kehidupan pribadinya, terutama tentang figur ayah dan ibu yang menjadi penyokong utama kariernya.
Banyak yang bertanya, siapa sebenarnya orang tua di balik bek tangguh berjuluk 'Bang Jay' ini?
Jejak Darah Indonesia dari Sang Ibu
Garis keturunan Indonesia yang dimiliki Jay Idzes mengalir dari pihak ibunya.
Meskipun sang ibu adalah warga negara Belanda, darah Indonesianya berasal dari orang tuanya, yakni kakek dan nenek Jay.
Dalam beberapa kesempatan, Jay dengan bangga menceritakan asal-usul keluarganya.
"Karena kakek dan nenek saya berasal dari Indonesia dan mereka pergi ke Belanda, dahulu kala," ungkap Idzes usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Kian Laris! Klub Italia, Lecce Dikabarkan Ikut Minati Bek Timnas Indonesia Ini
Kakek dari pihak ibunya diketahui lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 16 November 1939.
Sementara itu, dalam kesempatan lain, Jay juga menyebut bahwa kakeknya berasal dari Jakarta dan neneknya dari Semarang.
Mereka sempat tinggal di Indonesia selama kurang lebih 20 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk merantau dan menetap di Belanda.
Dukungan dari keluarga pihak ibu inilah yang menjadi salah satu alasan utama mengapa Jay mantap memilih untuk membela Timnas Indonesia.
"Jadi merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk mewakili keluarga saya dan Indonesia," tuturnya.
Kehadiran Jay di Timnas Indonesia seolah menjadi jembatan nostalgia bagi keluarganya, menyambung kembali ikatan dengan tanah leluhur yang telah lama ditinggalkan.
Berita Terkait
-
Kian Laris! Klub Italia, Lecce Dikabarkan Ikut Minati Bek Timnas Indonesia Ini
-
Tak Ada Kompromi, Timnas Indonesia Pede Incar Gelar Juara di Piala AFF U-23
-
Babak Baru The Professor: Analisis Klub untuk Thom Haye, Como 1907 dan Panggung Serie A Menggoda
-
Calvin Verdonk di Persimpangan Jalan: Bertahan di Eredivisie atau Jajal Liga Baru?
-
Panas di Bursa Transfer: Siapa Bek Israel Stav Lemkin? Bakal Gusur Mees Hilgers dari FC Twente
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Lionel Messi Masuk 11 Pemain Terbaik MLS 2025, Pecahkan Banyak Rekor
-
Media Uzbekistan Bocorkan Timur Kapadze Dapat Pekerjaan Baru, Latih Timnas Indonesia?
-
Jelang Manchester City vs Liverpool, Erling Haaland Kejar Rekor Alan Shearer
-
Diam-diam Pemain Kelahiran Jakarta Ini Sudah Cetak Assist di Bundesliga
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Keturunan Jawa! Mengenal Jael Pawirodihardjo Bomber Haus Gol di Belanda
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025