"Itu adalah periode yang sulit. Anda datang dengan ambisi, tetapi menemukan diri Anda berada di luar rencana tim,"
Akhirnya, Lecce yang berhasil promosi ke Serie A di akhir musim, memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama.
Haye pun terpaksa 'pulang kampung' ke Belanda untuk membangun kembali kariernya bersama ADO Den Haag.
Dilema Jay Idzes: Peluang atau Jebakan?
Kini, dengan rumor ketertarikan Lecce pada Jay Idzes, pertanyaan besarnya adalah, akankah sejarah terulang?
Jawabannya tidak sesederhana itu. Ada beberapa faktor krusial yang membedakan situasi Idzes saat ini dengan kondisi Haye saat itu.
Pertama, Idzes datang dengan status yang jauh lebih mentereng.
Ia bukan lagi pemain dari Eredivisie yang mencoba peruntungan, melainkan seorang bek yang telah teruji dan berhasil menaklukkan Serie B bersama Venezia. Ia sudah membuktikan kapasitasnya di sepak bola Italia.
Kedua, Idzes akan masuk ke Serie A sebagai pemain dari tim promosi, sama seperti Lecce, sehingga level persaingannya lebih setara.
Lecce, di bawah asuhan pelatih Luca Gotti, menunjukkan performa solid musim lalu dengan berhasil bertahan di Serie A.
Baca Juga: Beckham Putra Klarifikasi Disemprot Jay Idzes: Kenapa Nggak....
Mereka dikenal sebagai tim yang pragmatis dan membutuhkan bek tangguh dengan kemampuan membaca permainan yang baik, sebuah profil yang sangat cocok dengan gaya bermain Idzes.
Meski begitu, kisah Thom Haye tetap menjadi catatan kaki yang penting. Idzes dan agennya harus melakukan kalkulasi yang cermat.
Apakah pindah ke Lecce akan memberinya jaminan waktu bermain yang lebih baik daripada bertahan di Venezia, klub yang sudah mengenalnya dengan baik?
Apakah filosofi pelatih saat ini benar-benar menginginkan kehadirannya sebagai pilar utama, atau hanya sebagai pelapis?
Keputusan akhir ada di tangan 'Bang Jay'.
Tawaran dari Lecce adalah bukti nyata pengakuan atas talentanya, tetapi bayang-bayang masa lalu rekan setimnya menjadi pengingat bahwa langkah selanjutnya dalam karier harus dipilih dengan bijak, bukan hanya dengan ambisi.
Berita Terkait
-
Beckham Putra Klarifikasi Disemprot Jay Idzes: Kenapa Nggak....
-
Jay Idzes Berbandrol Rp130 Miliar, Benarkah Sang Ayah Cuma Kerja di Cafe?
-
Kian Laris! Klub Italia, Lecce Dikabarkan Ikut Minati Bek Timnas Indonesia Ini
-
Tak Ada Kompromi, Timnas Indonesia Pede Incar Gelar Juara di Piala AFF U-23
-
Babak Baru The Professor: Analisis Klub untuk Thom Haye, Como 1907 dan Panggung Serie A Menggoda
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026