Suara.com - Bomber Persib Bandung Muhammad Dimas Drajad, yang sempat menjadi andalan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong alias STY berharap bisa comeback bermain di turnamen Piala Presiden 2025.
Mantan Pemain Persikabo 1973 ini mengaku kondisinya sudah oke siap tempur usai pulih dari cedera cukup lama.
Dimas Drajad seperti diketahui harus menepi hampir sepanjang musim 2024/2025. Tentu tidak akan mudah sebagai seorang pemain kembali ke lapangan pasca pemulihan cedera.
Dimas Drajad yang memang punya keinginan kuat kembali bermain fokus melakukan memulihkan kebugarannya dengan program latihan mandiri selama libur kompetisi.
Dimas mengatakan, selama libur kompetisi, ia tetap berlatih ringan setiap hari. Ia sesekali memainkan fun game bersama rekan-rekan sekampung halamannya.
"Sejauh ini kondisi saya baik, selain beraktivitas bersama keluarga, saya tetap berlatih, dan main bola sama teman-teman kampung,” kata Dimas Drajad dilansir dari laman resmi klub.
Sejauh ini, Dimas mengaku sudah tidak merasakan nyeri saat bermain fun game bersama teman-temannya.
Ia berharap kondisinya semakin membaik dan bisa tampil di turnamen Piala Presiden 2025 pada Juli mendatang.
"Cedera saya sudah sangat membaik, pastinya, saya ingin cepet bermain tanpa merasakan sakit," tambah pemain yang sudah mencatatkan 13 penampilan bersama Timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Adu Ketajaman Jens Raven vs Fergus Tierney, Siapa Lebih Unggul?
"Saya harap bisa main di Piala Presiden untuk mempersiapkan diri di liga dan AFC biar lebih siap lagi," pungkasnya.
Sementara itu Piala Presiden 2025 akan bergilir mulai 6-13 Juli 2025 di Jakarta dan Bandung.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta hanya dipakai sekali untuk seremonial pembukaan, sementara sisanya sampai laga final akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pada Piala Presiden 2025, juara akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp5,5 miliar, meningkat dari edisi sebelumnya.
Sementara Runner up menerima hadiah Rp3 miliar, peringkat tiga Rp2 miliar, dan peringkat empat Rp1 miliar.
Laga pertama Piala Presiden 2025 mempertemukan juara Liga 1 2024/2025, Persib melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, 6 Juli mendatang pukul 15.30.
Berita Terkait
-
Adu Ketajaman Jens Raven vs Fergus Tierney, Siapa Lebih Unggul?
-
Pemain Baru Persib Dapat Dukungan Langsung dari Bintang Liverpool
-
Dipenuhi para Pemain Berbakat, Siapa yang Layak untuk Menjadi Kapten di Timnas Indonesia U-23?
-
Jay Idzes Kemahalan, Udinese Akhirnya Kibarkan Bendera Putih
-
Julio Cesar Resmi Gabung Persib Bandung, Langsung Dikontrak Dua Tahun
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Fabio Grosso Minta Jay Idzes Cs Berkorban Demi Sassuolo, Target di Serie A Jelas
-
Thibaut Courtois Alami Cedera Paha Kanan
-
Federico Chiesa Tolak Panggilan Timnas Italia, Reaksi Gattuso di Luar Dugaan
-
Riley Reemnet, Penerus Jay Idzes: Sama-Sama Berdarah Semarang Sudah Cetak 4 Gol dan 4 Assist
-
Pelatih Timnas Jerman Kambing Hitamkan Liverpool yang Bikin Florian Wirtz Melempem
-
Media Malaysia Ikut Soroti Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
-
FC Twente Dicap Aneh Sok Dukung Mees Hilgers yang Cedera Parah
-
Manchester United Izinkan Lisandro Martinez Angkat Koper, Demi Kebaikan Si Pemain
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?