Suara.com - PSIM Yogyakarta serius menatap kompetisi Liga 1 2025/2026 mendatang.
Meski sebagai pendatang baru, namun tim berjulukan Laskar Mataram itu ogah setengah-setengah dalam membangun kekuatan.
Terbaru, manajemen berhasil mendatangkan gelandang flamboyan, Ze Valente untuk memperkuat lini tengah.
Berlabuhnya Ze Valente ke tim Kota Gudeg cukup mengejutkan, mengingat dia juga diinginkan sejumlah klub besar.
Namun, gelandang kelahiran Paredes, Portugal itu mengungkap alasan dirinya dengan mudah menerima pinangan PSIM.
Gelandang asal Portugal ini kembali ke Yogyakarta, kota yang menurutnya sangat spesial dan penuh kenangan.
"Ini adalah kota pertama saya tinggal di Indonesia dan saya sangat senang bisa kembali," ujar Ze Valente dalam rilis yang diterima, Sabtu (28/6/2025).
Musim lalu, Ze Valente tampil impresif bersama Persik Kediri di Liga 1 2024/25. Dari 31 penampilan, ia mencatatkan 7 gol dan 8 assist, menjadi salah satu playmaker paling produktif di liga.
Sebagai pemain baru, ketika ditanya perihal target bersama PSIM, Ze Valente memilih untuk beradaptasi terlebih dahulu dengan tim dan lingkungan barunya.
Baca Juga: Liga 1 All Star Banyak Dihuni Pemain Timnas Indonesia, Legenda Ini Angkat Bicara!
"Saya belum menetapkan tujuan apa pun karena pertama saya ingin mengenal tim dan rekan-rekan saya," ucapnya.
Ia menekankan, dirinya hanya ingin PSIM berada di posisi yang nyaman, mengingat klub kebanggan Kota Gudeg ini baru saja promosi ke Liga 1.
Menuju target tersebut, pemain kelahiran kota Paredes ini sudah mulai melakukan persiapan pribadi sebelum berlatih bersama tim.
"Saya sudah mulai berlatih lebih intens dengan pelatih pribadi saya untuk bisa tiba di klub dalam kondisi yang baik," jelasnya.
Butuh Playmaker Handal
Razzi Taruna, manajer tim PSIM, menyambut kedatangan Ze Valente dengan optimisme tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang