Suara.com - Ambisi PSSI untuk Timnas Indonesia bisa berbicara banyak dipanggung internasional mendapatkan kritik tajam dari media asing pasca kegagalan Timnas Putri tembus ke Piala Asia Putri 2025.
Timnas Putri Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Asia Putri 2025 setelah menelan dua kekalahan dan satu kemenangan di babak kualifikasi.
Tim Garuda Pertiwi yang diperkuat pemain naturalisasi hanya mampu menduduki peringkat ketiga babak fase grup, hasil dari kemenangan tipis 1-0 atas Kirgistan dan dua kekalahan dari Pakistan dan Taiwan.
"Padahal, skuat putri telah diperkuat oleh sejumlah pemain naturalisasi yang diproyeksikan untuk mendongkrak kualitas," kritik media Vietnam, Webthethao, seperti dikutip Suara.com, Senin (7/7).
Masih dari sumber yang sama, PSSI dianggap menerapkan strategi instan untuk bisa mendongkrak prestasi tim nasional.
Strategi instan itu tentu saja menurut media asing tersebut hanya mengandalkan pemain naturalisasi.
"Namun, sistem ini tidak bisa menggantikan peran pembinaan lokal dan kompetisi reguler,"
"Kesenjangan kemampuan antara pemain lokal dan naturalisasi begitu mencolok, membuat tim sulit bermain secara kolektif dan kompetitif di level Asia," sambung media Vietnam tersebut.
Ditegaskan media asing itu, bahwa PSSI punya pekerjaan rumah yang sangat berat. Ketum PSSI Erick Thohir diminta bisa menciptakan keseimbangan pembangunan sepak bola nasional — tidak hanya fokus pada tim putra, tetapi juga menghidupkan kembali sepak bola wanita.
"Tanpa kompetisi, pembinaan, dan perhatian yang setara, ambisi Piala Dunia bagi tim putri hanya akan menjadi mimpi yang terus tertunda, sekalipun diisi pemain naturalisasi sekalipun," ulas media asing tersebut.
Kondisi Timnas Putri Indonesia
Kondisi kurang mengenakkan dialami Timnas Putri Indonesia yang baru telan pil pahit di babak kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Protes disuarakan pemain Timnas Putri Indonesia pasca kekalahan dari Taiwan. Kekalahan yang membuat Garuda Pertiwi gagal lolos ke Piala Asia Putri 2026.
Taiwan lolos ke Piala Asia Putri 2026 dengan status juara Grup D setelah mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Usai pertandingan, skuat Timnas Putri Indonesia membentangkan spanduk yang bertuliskan "Pak Erick kapan Liga 1 Putri digelar?".
Berita Terkait
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi