4. Memicu Persaingan Sehat dengan Pemain Lokal
Peningkatan jumlah pemain asing tidak berarti pemain lokal akan tersingkir. Justru ini akan menjadi tantangan dan motivasi bagi pemain lokal untuk meningkatkan kualitas diri agar tetap mampu bersaing dan masuk ke dalam starting XI.
Klub yang cerdas akan tetap mengutamakan sinergi antara pemain asing dan lokal.
5. Mendorong Profesionalisme Klub
Untuk bisa memaksimalkan penggunaan 11 pemain asing, klub tentu harus meningkatkan standar manajemen, mulai dari scouting, pelatihan, hingga manajemen gaji dan fasilitas.
Ini menjadi langkah positif menuju profesionalisme sepak bola nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.
6. Nilai Komersial Klub dan Liga Meningkat
Pemain asing, apalagi yang punya nama besar atau rekam jejak mentereng, bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Hal ini bisa mendongkrak jumlah penonton, mendatangkan sponsor baru, dan meningkatkan penjualan merchandise. Bagi liga, ini juga bisa jadi salah satu cara untuk menarik perhatian media internasional.
Meski pemain asing mendapat porsi lebih besar, pengembangan pemain muda lokal tetap menjadi perhatian. Untuk regulasi pemain muda, pada musim depan setiap klub wajib mendaftarkan lima pemain U-23, yang satu di antaranya wajib bermain minimal 45 menit atau satu babak.
Regulasi pemain muda ini mengalami perubahan dari musim sebelumnya, di mana setiap klub wajib memainkan satu pemain U-22 menjadi starter minimal 45 menit atau satu babak.
"Regulasi lain, untuk pemain U-23 kelahiran 2003, bermain 45 menit, yang didaftarkan adalah lima pemain," kata Ferry.
Super League musim depan akan dimulai pada 8 Agustus yang dibuka dengan laga Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di Surabaya.
Baca Juga: Alasan Kuota Pemain Asing Bertambah dari 8 Jadi 11 di Liga 1, PT LIB: Nanggung
(Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Kuota Pemain Asing Bertambah dari 8 Jadi 11 di Liga 1, PT LIB: Nanggung
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
Alasan Laga Pembuka Liga 1 2025/2026 Tak Libatkan Persib Bandung
-
PT LIB Izinkan Klub Super League Daftarkan 11 Pemain Asing, tapi...
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan