Suara.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar PT LIB pada Senin (7/7/2025), klub Liga 1 boleh memiliki 11 pemain asing.
Setiap kontestan Liga 1 musim 2025/2026 diperbolehkan memiliki pemain asing sebanyak 11 orang.
Namun dalam pertandingan, hanya delapan pemain yang diperbolehkan bermain, dengan enam di antaranya starter.
Lalu sisanya masuk dalam daftar pemain cadangan, hal ini disampaikan oleh Ferry Paulus selaku Direktur PT LIB.
"Kemudian di DSP (Daftar Susunan Pemain) tetap delapan, tetapi klub boleh mendaftarkan sampai 11 pemain. Delapan yang main, delapan di DSP. Kalau klub hanya mendaftarkan delapan, ya tidak apa-apa," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus ketika menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT LIB kepada wartawan di Jakarta pada Senin.
"Regulasi lain, untuk pemain U-23 kelahiran 2003, bermain 45 menit, yang didaftarkan adalah lima pemain," imbuhnya.
Ferry Paulus meyakini jika para pemain lokal mampu bersaing dengan legiun asing dengan penambahan kuota ini.
Meski begitu, tetap saja akan muncul dampak negatif jika kompetisi membiarkan terlalu banyak pemain asing masuk.
Secara umum, tentunya hal itu membuat periuk nasi dan jatah bermain pemain lokal akan terkikis.
Baca Juga: Semen Padang FC Maksimalkan Waktu, Dua Uji Coba Internasional Sudah Menanti
Lantas apa saja dampak negatif adanya 11 pemain asing di Liga 1 musim depan? Berikut di antaranya.
1. Liga 1 Dikuasai Pemain Asing
Hal ini disampaikan pelatih baru Persija Jakarta, Mauricio Souza, yang mengingatkan PT LIB agar berhati-hati.
Terlalu banyak pemain dari luar negeri bisa membuat kompetisi dikuasai pemain asing dan menyulitkan pemain lokal.
"Tentu kita juga harus berhati-hati, agar liga ini tidak berubah menjadi ajang yang didominasi pemain tunggal saja," kata Souza.
Banyaknya pemain asing di suatu kompetisi bak pisau bermata dua, dari sisi kualitas mungkin dapat terangkat.
Berita Terkait
-
Semen Padang FC Maksimalkan Waktu, Dua Uji Coba Internasional Sudah Menanti
-
PT LIB Lakukan Rebranding, BRI Liga 1 Ubah Nama Jadi BRI Super League!
-
Jordi Amat Ambil Tantangan Berat dengan Gabung Persija, Bisa Adaptasi?
-
6 Dampak Positif Klub Super League Boleh Daftarkan 11 Pemain Asing, Tingkatkan Kualitas Liga?
-
Apa Nama Klub Arab Saudi yang Ditolak Jordi Amat Demi Persija?
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
Ole Romeny Terbakar Dikalahkan Arab Saudi: Semua Mata ke Timnas Indonesia vs Irak!
-
Timnas Indonesia Kalah, Mantan Exco PSSI: Pemain Underperform Tapi Main 100 Menit
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Sama-sama Ngeri Lawan Irak
-
Sisa Dua Tiket Langsung! Begini Rumitnya Skenario Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Calvin Verdonk Robek Otot Paha, Absen Lawan Irak?
-
Patrick Kluivert Sorot Kelakuan Pemain Timnas Indonesia: Itu Tidak Bagus
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Keok dari Arab Saudi, Anjlok atau Turun Tipis?
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Reaksi Kakak Marselino Ferdinan usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi