Suara.com - Patrick Kluivert cetak rekor gila. Perjalanan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert mulai menunjukkan hasil positif yang signifikan. Dalam waktu kurang dari enam bulan, eks pemain legendaris Belanda itu mampu membawa skuad Garuda naik 13 peringkat dalam ranking FIFA Timnas Indonesia.
Saat ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada 8 Januari 2025, posisi Indonesia masih tertahan di urutan 131 dunia.
Namun kini, Indonesia sudah menempati peringkat 118 dunia, sebuah capaian yang patut diapresiasi.
Peningkatan peringkat ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui perjuangan keras di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada FIFA Matchday Maret 2025, Indonesia menghadapi dua lawan tangguh yakni Australia dan Bahrain.
Meskipun sempat mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia yang membuat poin FIFA mereka tergerus sekitar 4,24 poin, Timnas Indonesia bangkit dengan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain.
Hasil ini memberi tambahan 16,57 poin yang membawa Indonesia naik delapan posisi ke peringkat 123 dunia.
Kiprah impresif Timnas Indonesia berlanjut pada laga FIFA Matchday Juni 2025.
Skuad Garuda sukses meraih kemenangan penting atas China dengan skor 1-0 yang menambah 15,05 poin ke koleksi mereka.
Baca Juga: Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
Walau setelah itu harus menelan kekalahan besar 0-6 dari Jepang dan kehilangan 3,42 poin, Timnas Indonesia tetap mampu memperbaiki posisi ke urutan 118 dunia.
Ini menunjukkan bahwa meskipun kalah dari tim kuat seperti Jepang, perolehan poin dari kemenangan atas China masih memberi dampak besar terhadap ranking FIFA.
Perjalanan memperbaiki peringkat belum berakhir. Pada FIFA Matchday September 2025 mendatang, Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon dan Kuwait di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Bermain di kandang sendiri tentu menjadi modal berharga bagi skuad Garuda.
Ditambah lagi, baik Lebanon maupun Kuwait memiliki ranking FIFA yang cukup tinggi, masing-masing di peringkat 112 dan 138 dunia. Kemenangan atas kedua tim ini berpotensi besar menambah pundi-pundi poin FIFA Indonesia secara signifikan.
Lebih jauh lagi, Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih berat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...
-
Dikabarkan Tolak PSSI, John Heitinga Akui Sudah Belajar Bahasa Indonesia
-
Keluar dari Zona Nyaman, Taktik Wajib Timnas Indonesia U-22 Demi Semifinal SEA Games 2025
-
Pep Guardiola Merendah usai Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu
-
Skenario Terbaru! Timnas Indonesia Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025