Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengakui memang PSSI sedang melakukan proses naturalisasi tiga pemain untuk Timnas Indonesia putri. Di sisi lain, belum ada upaya dari PSSI sampai dengan saat ini menggelar Liga Putri.
Seperti kita ketahui, Liga Putri di Indonesia sudah sangat lama menghilang. Terakhir kali berjalan pada 2019 saat PSSI dipimpin oleh Edy Rahmayadi.
Setelah itu sampai dengan saat ini, liga putri tidak jalan. Bahkan, di bawah kepemimpinan Erick Thohir saat ini, PSSI seperti belum mau bergerak menggelar kompetisi untuk putri.
Erick Thohir beberapa waktu lalu beralasan ketidakadaan talenta membuat liga putri belum bisa dijalankan sampai dengan saat ini. Pihaknya tak mau ambil risiko jika kompetisi terhenti di tengah jalan.
Oleh sebab itu, PSSI menempuh cara andalannya yaitu melakukan naturalisasi pemain keturunan. Ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi Timnas Indonesia putri disaat tidak adanya kompetisi.
Ada tiga pemain putri yang sedang diajukan PSSI sudah diketahui oleh Kemenpora. Mereka adalah Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol.
Dikatakan oleh Kemenpora, proses pemain-pemain yang sedang dijalankan itu tidak bersama-sama, karena dokumen datang disaat berbeda-beda.
Ya, proses, kan ada tiga atlet yang diajukan PSSI. Karena suratnya datangnya tidak bersamaan, beda-beda hari," kata Menpora Dito kepada awak media.
"Saat ini ada yang sudah kami kirim ke Kementerian Hukum. Dan ada yang masih proses klarifikasi," tambahnya.
Baca Juga: Menpora Turun Gunung Dorong PSSI Bikin Liga Putri
Dito tak menyebutkan tiga pemain yang dimaksud, tetapi dia memastikan semuanya yang sedang dalam proses naturalisasi adalah pesepak bola wanita.
"Saya tidak hafal namanya, tapi semuanya cewek. Atlet wanita semua," katanya.
Di sela ketiga pemain wanita tersebut, PSSI juga memasukan nama yaitu Mauro Zijlstra buat diproses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemain berusia 20 tahun itu juga sudah diproses berkas naturalisasinya, bahkan kini sudah dilanjutkan ke Kementerian Hukum.
Melihat usia yang masih muda, Mauro Zijlstra dapat diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-23 dan tim senior asuhan Patrick Kluivert.
"Terkait Mauro sudah diproses di Kemenpora dan sudah dilanjutkan ke kementerian hukum. Lainnya ada beberapa yg masih rapat klarifikasi dengan lintas lembaga," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Misi Terselubung Sekjen PSSI Yunus Nusi Terima Jabatan Komisaris Angkasa Pura
-
3 Pemain Keturunan yang Paling Diandalkan Timnas Indonesia Masih Jadi Pengangguran
-
Menpora Turun Gunung Dorong PSSI Bikin Liga Putri
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Perbandingan PSSI Era Edy Rahmayadi vs Erick Thohir: Dulu Gelar Liga Putri, Kini Fokus Naturalisasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Psywar Marc Klok Jelang Lion City Sailors vs Persib Bandung: Kami Tak Datang untuk Hasil Imbang
-
Ajaib! Haaland Bisa Pecahkan Rekor Liga Champions Tanpa Menyentuh Bola Saat Man City vs Leverkusen
-
Gelontorkan Rp960 Miliar, Joao Gomes Selangkah Lagi Gabung Manchester United
-
Sindiran Telak Buat Mohamed Salah: Hilang saat Krisis, Koar-koar Saat Nuntut Naik Gaji
-
Persib Bandung Bawa Mental Juara ke Singapura, Tetap Target Menang meski Cuma Butuh Imbang
-
Prediksi Frank Leboeuf: High Line Barcelona Bisa Jadi Bumerang di Markas Chelsea
-
Manchester United Keok di Old Trafford, Ruben Amorim Ungkit Memori Pahit Musim Lalu
-
Alasan Sulit Dibantah, Giovanni van Bronckhorst Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Thom Haye Ingat Mimpi Buruk Hadapi Lion City Sailors
-
Hansi Flick Jaga Raphinha! Strategi Barcelona Hadapi Chelsea di Liga Champions