Suara.com - Elkan Baggott, bek muda milik Ipswich Town yang sempat menjadi harapan besar Timnas Indonesia, kini mengalami nasib kurang beruntung usai dua kali menolak panggilan skuad Garuda demi fokus mengamankan tempat di tim utama klubnya.
Meski sempat dipinjamkan ke Blackpool dan tampil cukup baik, nyatanya pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, belum menjamin Baggott masuk ke skuad utama musim depan.
Menurut laporan media Inggris East Anglian Daily Times, musim 2025/2026 menjadi masa penentuan bagi Elkan karena klub hanya akan menilainya lewat laga pra-musim sebelum kemungkinan kembali dipinjamkan.
Pemain 22 tahun itu tercatat sudah tiga kali bermain di League One, namun cedera membuat momentumnya selalu terganggu dan posisinya di Ipswich tetap tak aman.
Kini, dua klub kasta bawah, Reading dan Lincoln City, dikabarkan tertarik meminjamnya kembali, menjadikannya langganan “disekolahkan” oleh klub induk.
Padahal sebelumnya, Baggott sempat menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Inggris sebelum muncul nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
Namun, keputusannya menolak panggilan dari pelatih Shin Tae-yong saat Timnas berjuang di play-off Olimpiade Paris 2024 justru membuatnya kehilangan kepercayaan dari sang pelatih.
Bahkan ketika pelatih Patrick Kluivert mencoba memanggilnya kembali, Baggott masih memilih fokus bersama klubnya.
Kini, kariernya terombang-ambing karena tidak mendapatkan tempat di klub dan juga kehilangan posisi di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Thom Haye Bakal Tetap Main di Belanda? Media Lokal Buka Suara
Publik pun mulai mempertanyakan keputusannya menolak Timnas, yang kini dihuni oleh banyak pemain diaspora.
Jika situasi ini terus berlanjut, Baggott terancam hanya jadi pemain pinjaman tanpa arah karier yang jelas.
Namanya pun perlahan mulai tenggelam di antara talenta diaspora lain yang bersinar bersama Garuda.
Keputusan-keputusan masa lalu tampaknya mulai menunjukkan dampak buruk terhadap jalur kariernya.
Kini, banyak yang berharap Baggott segera menentukan sikap agar tak sepenuhnya kehilangan peluang internasional.
Sayangnya, hingga kini belum ada sinyal dari Baggott untuk kembali membuka komunikasi dengan PSSI atau pelatih Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Marc Klok Siap Berjuang Jika Masih Dipercaya Tampil di Timnas Indonesia vs Irak
-
Media Tetangga Miris Lihat Kemunduran Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
Keputusan Anak Zinedine Zidane Pindah Negara Tepat, Aljazair Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric