Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, turut mengomentari regulasi baru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memperbolehkan setiap klub mendaftarkan 11 pemain asing dan menurunkan delapan di lapangan.
Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 itu, model serupa sudah diterapkan di sejumlah negara seperti Arab Saudi, namun penerapan di Indonesia perlu dikaji secara matang.
“Aturan dari AFC tidak semuanya harus diikuti. Tapi kalau Liga mengikuti aturan itu, pasti ada plus minusnya. Itu yang harus dipelajari dulu dampaknya,” ujarnya.
Terkait keberatan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Indra menyarankan agar disampaikan langsung melalui jalur resmi ke PSSI.
"Kalau ada yang keberatan, sampaikan ke PSSI. Tidak perlu jadi polemik yang tidak perlu. Saya juga tidak akan merespons hal-hal yang saya belum pahami 100 persen,” tegasnya.
Indra juga menanggapi anggapan publik bahwa kompetisi domestik masih minim. Ia menolak pandangan tersebut dan menyebut saat ini Indonesia sudah memiliki Liga 1 hingga Liga 4, yang sedang ditata ulang secara bertahap.
“Kita ada Liga 1, 2, 3, 4. Minimnya di mana? Bagi yang tidak bermain di Liga 1 kan bisa bermain di Liga 2, tidak bisa main di Liga karena kualitasnya tidak bisa menurut pelatih ya dia harus rela ke Liga 3 atau Liga 4. Kan sudah mulai ditata bagus seperti ini,” ujar Indra.
“Kualitas kan butuh proses. Proses itu yang dilakukan (PT) LIB dan PSSI. Bahkan sekarang LIB kedatangan orang yang ahli di kompetisi dari Jepang. Kan niat baik ini yang harus direspon baik,” lanjutnya.
Indra Sjafri Kini Jabat Plt Dirtek PSSI
Baca Juga: Jens Raven Dirumorkan Gabung Bali United, Demi Penuhi Regulasi Super League?
Indra Sjafri saat ini menjabat sebagai Plt direktur teknik PSSI. Adapun jabatan tersebut sampai dengan saat ini memang masih belum terisi.
Menarik, karena Indra Sjafri pernah menduduki jabatan sebagai direktur teknik pada Februari 2020 sampai dengan Agustus 2023.
Ia melepas jabatannya sebagai direktur teknik karena ingin fokus memimpin Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 2025.
Sayang, mantan juru formasi Bali United itu tidak berhasil meloloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 2025, sehingga posisinya sebagai juru taktik pun diberhentikan oleh PSSI.
Belakangan, Indra Sjafri sempat menjadi bagian Komite Teknis PSSI.
Nah, informasi terbaru mengabarkan bahwa Indra kini menjabat direktur teknik sebagai plt. Ini diketahui ketika lelaki asal Sumatera Barat tersebut hadir dalam sebuah acara di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (11/7/2025).
Berita Terkait
-
Jens Raven Dirumorkan Gabung Bali United, Demi Penuhi Regulasi Super League?
-
Lebih dari Bek Tengah: Jordi Amat, Pembawa Aura Juara di Persija Jakarta?
-
Datangkan Fabio Calonego, Komposisi Skuad Persija Jakarta Makin Mewah
-
Frank van Kempen Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri: Sangat Bagus, Kan?
-
Lama Hilang, Indra Sjafri Muncul dan Ngaku Jabat Plt Direktur Teknik PSSI
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu