Pelatih Oxford United Ungkap Kondisi Ole Romeny dan Marselino: Ini Buruk untuk Timnas Indonesia

Suara.com - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, mengungkap kondisi terkini Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.

Seperti diketahui, keduanya mengalami cedera saat bermain di turnamen pramusim Piala Presiden 2025.

Gary Rowett menyampaikan bahwa banyak pemainnya mengalami masalah fisik setelah melakoni tiga pertandingan di turnamen ini.

Pernyataan tersebut diutarakan saat ia ditanya tentang kondisi Marselino Ferdinan, pemain Timnas Indonesia yang dipinjam Oxford United untuk turnamen tersebut.

"Marselino mengalami cedera, begitu juga dengan Ole. Kami mengalami banyak pemain yang cedera," kata Rowett.

Tak hanya itu saja, Rowett juga mengisyaratkan bahwa cedera Romeny menjadi kabar buruk untuk Timnas Indonesia.

Apalagi skuad Garuda akan menghadapi babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebulan berselang.

"Ini bukan hanya buruk bagi kami, tetapi juga buruk bagi Timnas Indonesia. Jadi, kami masih harus menunggu, dan semoga saja cederanya tidak seburuk yang kami bayangkan," jelas dia.

"Kami belum tahu berapa lama dia akan absen karena tampaknya cederanya cukup parah," tambah dia.

Baca Juga: Cerita Pilu Nenek Jordi Amat: Diancam Dieksekusi hingga Dukung Indonesia Merdeka

Pelatih berusia 53 tahun itu memaparkan, ada sekitar empat atau lima pemain kami yang cedera selama turnamen Piala Presiden 2025.

"Brian De Keersmaecker juga mengalami cedera. Jadi, ya, itulah yang terjadi," paparnya.

Sebelumnya, Gary Rowett juga menyindir lapangan banjir dan pemain cedera usai gagal menjadi juara Piala Presiden 2025.

Ia menyebut anak asuhannya tidak nyaman tampil dalam kondisi seperti itu.

Oxford United harus mengakui keunggulan Port FC dalam laga final Piala Presiden 2025 dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (13/7/2025) malam WIB.

Oxford United sejatinya unggul terlebih dahulu via Harris sebelum pada akhirnya Port FC membalikkan keadaan lewat gol Teerasak Poeiphimai (43') dan Brayan Perea (48').