Suara.com - Performa luar biasa Jens Raven bersama Timnas Indonesia U-23 memunculkan perdebatan: apakah striker muda keturunan Belanda itu sudah pantas menggantikan Ole Romeny di tim senior?
Perdebatan itu makin setelah Ole Romeny tengah mengalami cedera parah yang membuatnya diragukan tampil pada dua laga FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon, September 2025.
Namun, jawaban jujur datang langsung dari orang dalam Timnas Indonesia, yakni manajer tim Sumardji. Ia menilai membandingkan Raven dengan Romeny saat ini masih terlalu jauh.
“Ya terlalu jauh lah. Kita jangan melihat pertandingan tadi karena masih ada lawan Filipina, mereka juga baru saja mengalahkan Malaysia, dan nanti kita akan lawan Malaysia,” ujar Sumardji dikutip dari Antara.
Raven memang tampil fenomenal saat mencetak enam gol dalam kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam pada laga perdana Grup A Kejuaraan AFF U-23 2025.
Namun, Sumardji mengingatkan bahwa kualitas lawan juga perlu jadi pertimbangan dalam menilai pantas tidaknya seorang pemain naik ke level senior.
“September saya belum yakin,” tambah Sumardji saat ditanya mengenai kemungkinan Ole Romeny bisa tampil dalam laga uji coba bulan depan.
Romeny Cedera, Timnas Indonesia Butuh Solusi
Cedera yang dialami Ole Romeny menjadi pukulan besar bagi Patrick Kluivert dan staf pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga: Nasib Serupa Timnas Indonesia dan Oman Jelang Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Penyerang yang sudah mencetak tiga gol untuk Merah Putih itu mengalami cedera setelah mendapat tekel keras dari Paulinho Moccelin, gelandang Arema FC, saat membela Oxford United dalam Piala Presiden 2025.
“Ole mengalami cedera yang cukup buruk,” ujar pelatih Oxford, Gary Rowett, usai pertandingan kontra Arema yang berakhir 4-0 untuk kemenangan tim Inggris tersebut.
Dengan Romeny yang masih dalam tahap pemulihan dan belum bisa dipastikan kapan kembali bermain, Timnas Indonesia butuh opsi lain di lini depan.
Nama Jens Raven pun mencuat ke permukaan, mengingat performa impresifnya di timnas kelompok umur.
Jens Raven: Siap Naik Level atau Belum?
Secara teknis, Raven memang menjanjikan. Striker berusia 19 tahun ini memiliki postur tinggi, naluri mencetak gol yang tajam, dan kecerdasan membaca permainan.
Enam gol ke gawang Brunei menjadi bukti bahwa ia punya insting predator di kotak penalti.
Namun, performa tersebut belum cukup untuk menjawab pertanyaan besar: sudahkah ia layak masuk tim senior?
Raven saat ini belum pernah bermain di level senior internasional maupun di Liga 1.
Ia masih dalam proses adaptasi dan pembentukan karakter sebagai pemain profesional.
Pelatih dan pengamat sepak bola menilai Raven butuh ujian yang lebih berat sebelum mendapat kesempatan membela Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga melawan Filipina dan Malaysia di fase grup AFF U-23 2025 akan menjadi ujian sejatinya.
Jika ia mampu tampil konsisten dan mencetak gol melawan tim-tim yang lebih kompetitif, peluangnya dipanggil ke tim utama akan terbuka lebar.
Investasi Jangka Panjang untuk Garuda
Meskipun belum pantas langsung menggantikan Romeny, Raven tetap dianggap sebagai aset masa depan Timnas Indonesia.
Dengan usia yang masih belia, ia bisa dipoles menjadi striker jangka panjang yang andal.
Selain itu, klubnya, Bali United, juga diuntungkan. Jika diberikan menit bermain reguler di Liga 1, Raven bisa berkembang pesat.
Lingkungan kompetitif di level klub akan membentuk karakter dan daya saing yang dibutuhkan untuk naik ke Timnas senior.
Dalam situasi darurat seperti cedera Romeny, Timnas Indonesia memang butuh opsi.
Namun menurut Sumardji, keputusan promosi pemain bukan semata soal statistik satu pertandingan.
“Kita jangan melihat pertandingan tadi karena masih ada lawan Filipina...”
Kontributor: Aditia Rizky
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Rapor Miliano Jonathans Usai FC Utrecht Tekuk Volendam: Mauro Zijlstra Duduk Manis
-
Pep Guardiola Was-was! Manchester City Terlalu Bergantung pada Haaland
-
AS Roma Kalah dari Inter Milan, Gasperini Tak Merasa Bersalah, Kok Bisa?
-
Chelsea Bungkam Nottingham 3-0, Postecoglou Dipecat! Maresca Angkat Bicara
-
Sassuolo Ditahan Lecce, Rapor Jay Idzes Lebih Baik Dibanding Nemanja Matic
-
Tampil Gemilang dan Jadi Man of the Match Ini Kata Thom Haye
-
Cristian Chivu Beberkan Strategi Jitu Inter Milan Benamkan AS Roma di Olimpico
-
Arsenal Puncaki Klasemen! Arteta Puji Mental Baja Anak Asuh Usai Kalahkan Fulham
-
Tarik Ulur Masa Depan Kobbie Mainoo, Si Pemain Ingin Hengkang, Amorim Coba Halangi
-
Statistik Memukau dalam Debut Marselino Ferdinan, Calon Bintang AS Trencin?