Suara.com - Genderang perang ditabuh oleh pelatih Irak, Graham Arnold jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak lama setelah hasil undian diumumkan, sang pelatih secara terbuka menyinggung keunggulan peringkat FIFA timnya sebagai modal kepercayaan diri untuk menghadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi.
Hasil drawing yang berlangsung di Kuala Lumpur, Kamis (17/7/2025), memang menempatkan Irak satu grup dengan Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Grup B.
Sementara itu, Grup A akan mempertemukan Oman, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Menanggapi hasil ini, Graham Arnold menegaskan bahwa posisi Irak di peringkat FIFA, yang lebih tinggi dari kedua rivalnya, bukanlah sekadar angka.
"Kami sangat bangga dengan klasifikasi FIFA baru-baru ini, yang menempatkan kami lebih tinggi daripada klasifikasi Arab Saudi dan Indonesia," ucap Graham Arnold dikutip dari Winwin.
"Kami harus membuktikannya di hadapan mereka," tegas pelatih asal Australia ini.
Secara peringkat, Singa Mesopotamia memang berada di posisi teratas dalam grup ini.
Mereka menempati peringkat ke-58 dunia, sedikit di atas Arab Saudi (59) dan cukup jauh meninggalkan Indonesia (118).
Baca Juga: Erick Thohir: Kritik Saya Tidak Masalah, Tapi Jangan Pecah Belah Timnas Indonesia
Dengan keunggulan di atas kertas ini, Graham Arnold menyatakan timnya sangat antusias dan siap fokus penuh untuk menaklukkan lawan-lawannya.
"Saya senang, dan sangat gembira setelah pengumuman undian untuk kualifikasi Asia, kami akan fokus penuh dan puncak antusiasme kami pada bulan Oktober," ujar Graham Arnold.
Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas Australia itu bertekad untuk membuktikan bahwa peringkat superior timnya bukanlah kebetulan.
Ia menegaskan bahwa mentalitas Irak adalah untuk menang, tidak peduli siapa lawan yang dihadapi atau di mana pertandingan digelar.
"Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak khawatir tentang siapa yang akan kita hadapi atau di mana kita akan bermain, fokus kita hanyalah bagaimana menang," tegas Graham Arnold.
Pertarungan sengit di Grup B ini akan dipusatkan di Arab Saudi sebagai tuan rumah pada 8-14 Oktober mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
2 Pemain Keturunan Resmi Sepakat Gabung Timnas Indonesia
-
Unik! Timnas Indonesia, Irak dan Arab Saudi Punya Satu Kesamaan Jelang Ronde 4
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Filipina, Genggam Tiket Lolos!
-
Laga Tandang Makin Menantang, Justin Hubner Blunder Diserang Netizen Arab Saudi
-
Terungkap! Ini Kronologi Batalnya Lyngby Boldklub Kontrak Nathan Tjoe-A-On
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
-
PSSI Diminta Menghadap Menpora Erick Thohir, Ada Apa?
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
Timur Kapadze Jangan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sisi Gelapnya Dibongkar Media Asing karena Dia..
-
Keterlaluan! Alex Pastoor Kini Serang Suporter Indonesia, Bongkar Sisi Gelap
-
Alex Pastoor Ungkap Sisi Manis Latih Timnas Indonesia
-
Dapat Tawaran Melatih, Alex Pastoor akan Bekerja Sama dengan Patrick Kluivert Lagi
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri