Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer musim panas 2025, ketika bek timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On dikonfirmasi batal menandatangani kontrak dengan klub Denmark, Lyngby Boldklub.
Padahal, sebelumnya transfer ini disebut sudah mencapai kesepakatan verbal dan dijadwalkan rampung pada pertengahan Juli.
Fakta ini menjadi sorotan lantaran status Nathan kini kembali menganggur setelah dilepas oleh Swansea City pada akhir Juni lalu.
Pemberitaan mengenai transfer Nathan Tjoe-A-On ke Lyngby Boldklub sempat menjadi angin segar bagi pendukung timnas Indonesia.
Jurnalis internasional Farzam Abolhosseini sempat menyampaikan bahwa bek kiri tersebut akan merapat ke klub berjuluk Royal Blues dan menandatangani kontrak hingga 2027.
"Nathan adalah bek kiri yang juga dapat bermain di posisi lain," tulis Farzam dalam cuitannya di platform X.
Sayangnya, alur transfer Nathan Tjoe-A-On ke Lyngby Boldklub tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Pihak klub Denmark akhirnya mengumumkan bahwa sang pemain batal bergabung karena terdapat sejumlah hal yang tidak bisa disepakati oleh kedua belah pihak.
Padahal, Nathan telah tiba di markas Lyngby dan dikabarkan lolos dari pemeriksaan medis.
Baca Juga: Klasemen Grup A Piala AFF U-23 2025: Indonesia Duduk Manis di Puncak, Malaysia Ketiga
Pernyataan Resmi Lyngby Boldklub Soal Kegagalan Kontrak Nathan
Lyngby Boldklub mengeluarkan pernyataan resmi pada Kamis (17/7/2025) terkait kegagalan bergabungnya Nathan Tjoe-A-On ke Lyngby Boldklub.
Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa Nathan memang datang dengan niat menandatangani kontrak, namun diskusi final pada Rabu (16/7/2025) tidak membuahkan hasil.
"Tetapi meskipun lolos tes medis, ada hal-hal yang tidak disepakati oleh kedua belah pihak pada hari Rabu," tulis pihak klub.
Rilis tersebut sekaligus menandai bahwa Nathan Tjoe-A-On masih belum memiliki klub baru meskipun sempat menjalani proses negosiasi yang nyaris tuntas.
Kegagalan ini cukup disayangkan karena Lyngby merupakan klub yang baru saja terdegradasi ke kasta kedua Liga Denmark.
Musim lalu, mereka bermain di Liga Super Denmark namun hanya mampu finis di posisi bawah klasemen dengan raihan 27 poin dari 32 pertandingan.
Kegagalan transfer ke Lyngby membuat masa depan Nathan Tjoe-A-On di bursa transfer musim panas 2025 kembali tak menentu.
Setelah dilepas oleh klub Inggris Swansea City pada Juni 2025 lalu, pemain keturunan Indonesia ini belum menemukan pelabuhan baru.
Ia merupakan salah satu dari tiga pemain timnas Indonesia yang belum memiliki klub, bersama Justin Hubner dan Thom Haye.
Situasi ini cukup memprihatinkan mengingat pentingnya menit bermain bagi pemain yang ingin tetap menjadi bagian dari skuat utama timnas.
Nathan Tjoe-A-On butuh klub baru agar tetap tampil kompetitif, apalagi mengingat posisinya sebagai pemain yang diandalkan pelatih Patrick Kluivert dalam beberapa laga internasional.
Masih Ada Harapan, Tapi Waktu Makin Menipis
Dengan jendela transfer yang terus berjalan, Nathan masih punya peluang untuk bergabung dengan klub lain.
Namun, batalnya proses dengan Lyngby Boldklub tentu menjadi pukulan tersendiri.
Tim-tim di Eropa yang sebelumnya mungkin berminat, kini mungkin akan berpikir dua kali setelah mengetahui adanya "hal-hal yang tidak disepakati" dalam proses negosiasi sebelumnya.
Bursa transfer musim panas biasanya berlangsung hingga akhir Agustus, sehingga Nathan Tjoe-A-On masih berpeluang menemukan klub baru dalam waktu dekat.
Meski demikian, pencarian klub akan semakin menantang jika tidak segera ada kesepakatan konkret.
Para pencari bakat biasanya juga melihat aspek negosiasi, bukan hanya kualitas pemain semata.
Para penggemar sepak bola nasional tentu berharap Nathan segera mendapatkan klub yang bisa mendukung kariernya.
Perjalanan Nathan Tjoe-A-On di Eropa dianggap sebagai salah satu kebanggaan bagi Indonesia, terlebih dirinya sudah beberapa kali membela Garuda di laga penting.
Saat ini, publik menantikan kabar baik dan kepastian klub mana yang akan menjadi destinasi berikutnya bagi pemain bertahan serba bisa tersebut.
Sementara itu, Lyngby Boldklub juga memberikan harapan terbaik bagi Nathan meski gagal merekrutnya.
"Kami berharap dia beruntung menemukan (klub baru) yang tepat," tutup pernyataan resmi klub Denmark itu.
Dalam dunia sepak bola profesional, kegagalan dalam satu transfer bukanlah akhir, tapi bisa menjadi batu loncatan menuju peluang yang lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra