Sebagai ilustrasi, jika Indonesia kalah tipis 0-1 di laga pertama, maka pada laga kedua, skuad asuhan Patrick Kluivert harus menang minimal dengan selisih dua gol seperti 2-0 atau 3-1 atas Irak.
Kemenangan besar atas Irak akan membuat selisih gol menjadi lebih baik ketimbang hasil tim lain, apalagi jika laga Irak kontra Arab Saudi berakhir dengan kemenangan tipis.
Hal ini akan menjaga asa Indonesia tetap hidup dalam persaingan lolos langsung.
Sebaliknya, jika selisih gol masih kalah, maka peluang lolos hanya terbuka melalui posisi runner-up dan menghadapi laga playoff antar-runner-up grup.
Bila menang di playoff tersebut, maka Indonesia masih harus menjalani satu babak lagi di jalur antar-konfederasi untuk mengamankan tiket ke Amerika Utara.
Lawan yang Tidak Mudah
Tantangan yang dihadapi Indonesia di putaran keempat ini tergolong berat. Irak dan Arab Saudi adalah dua negara yang berpengalaman di kancah internasional dan memiliki catatan kuat di level Asia.
Arab Saudi bahkan merupakan langganan tampil di Piala Dunia dan berstatus tuan rumah babak ini, sedangkan Irak dikenal dengan kekuatan kolektif yang solid.
Namun, performa Indonesia yang cukup impresif di babak sebelumnya menunjukkan bahwa peluang tetap ada.
Bermodalkan disiplin taktik, semangat juang, serta strategi jitu dari pelatih anyar Patrick Kluivert, Indonesia memiliki kans mengejutkan dalam grup yang dianggap sebagai 'grup neraka'.
Baca Juga: Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Pimpin Grup A usai Taklukkan Filipina 1-0
Sebagai catatan, Timnas Indonesia belum pernah tampil di putaran final Piala Dunia.
Kesempatan ini menjadi momentum besar bagi sepak bola nasional untuk menorehkan sejarah, apalagi dengan format Piala Dunia 2026 yang kini diikuti oleh 48 negara, memberikan lebih banyak slot bagi negara-negara Asia.
Dengan hanya dua pertandingan yang akan menentukan nasib, tak ada ruang untuk kesalahan. Indonesia harus tampil total, cermat dalam strategi, serta tajam dalam menyelesaikan peluang.
Segala kemungkinan masih bisa terjadi, dan perjuangan menuju Piala Dunia 2026 akan menjadi cerita yang menarik untuk terus diikuti oleh seluruh pecinta sepak bola nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Shin Tae-yong Bongkar Sebab Kegagalan Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Kata-kata Shin Tae-yong Kasih Syarat Kembali ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Sanggup?
-
Arsenal Rayakan Kemenangan Telak 4-0 di Stadion Emirates, Viktor Gyokeres Brace di Liga Champions
-
Inter Milan Tak Terbendung, Pesta Gol 4-0 di Liga Champions Bikin Lawan Bertekuk Lutut!
-
Haaland Menggila Manchester City Hancurkan Villarreal, Puncaki Statistik Pertandingan Liga Champions
-
Selamat Datang Shin Tae-yong Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia, Tanda-tandanya Sudah Terlihat
-
Jelang Duel, Eddie Howe Blak-blakan Akui Kagumi Jose Mourinho
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Duel Dua Tim Pesakitan
-
Shin Tae-yong Prioritaskan Timnas Indonesia Jika Dapat Tawaran dari PSSI