Timnas Indonesia saat ini membutuhkan tambahan pemain berkualitas untuk mengarungi kompetisi yang semakin ketat.
Dalam unggahan resmi, UD Almeria menyambut Daijiro Chirino dengan penuh antusiasme.
"Chirino berwarna merah dan putih! Bek kanan ini tiba dari @cdcastellon dan menandatangani kontrak hingga 2030. Selamat datang, @daijirocf!," tulis akun resmi Almeria.
Unggahan ini menunjukkan besarnya harapan klub terhadap kontribusi pemain keturunan Maluku tersebut.
Jika terus tampil konsisten, bukan mustahil Daijiro Chirino menjadi pilar penting baik di klub maupun untuk Timnas Indonesia.
Profil Lengkap Daijiro Chirino, Pemain Serbabisa
Daijiro Florencio Chirino lahir di Belanda pada 24 Januari 2002 dan saat ini berusia 23 tahun.
Ia memiliki tinggi 186 cm dan berat 77 kg, menjadikannya sosok yang tangguh di sektor pertahanan. Pemain keturunan Maluku ini dominan menggunakan kaki kanan.
Dengan posisi utama sebagai bek tengah (CB) dan bek kanan (RB), Daijiro Chirino menunjukkan fleksibilitas permainan yang sangat dibutuhkan oleh klub maupun tim nasional.
Nilai pasar Rp13,91 miliar menandakan statusnya sebagai pemain bernilai tinggi di Liga Spanyol.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
Alasan Daijiro Chirino Bisa Jadi Andalan Garuda di Masa Depan
Dengan pengalaman bermain di Liga Belanda dan Liga Spanyol, pemain keturunan Maluku ini memiliki kapasitas untuk menjadi tulang punggung pertahanan Timnas Indonesia.
Apalagi, usianya yang masih muda memberi waktu bagi perkembangan yang lebih optimal.
Jika PSSI berhasil mengamankan proses naturalisasi, Daijiro Chirino dapat segera diintegrasikan ke skuad Garuda. Ini menjadi kabar baik bagi pecinta sepak bola nasional yang menantikan kehadiran bek tangguh baru di Timnas Indonesia.
Talenta Diaspora untuk Kekuatan Timnas Indonesia
Kehadiran pemain keturunan Maluku seperti Daijiro Chirino dalam radar Timnas Indonesia memberi angin segar bagi masa depan sepak bola nasional.
Dengan nilai pasar tinggi, pengalaman internasional, dan garis keturunan Indonesia, ia menjadi aset potensial bagi Garuda.
Langkah PSSI untuk memantau dan membuka komunikasi dengan pemain seperti Chirino perlu dilakukan secara proaktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
Ivar Jenner Unjuk Gigi di Belanda saat Rumor Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia
-
Lupakan Liverpool! Ruben Amorim Hadapi 3 Ujian Krusial, Bisa Tentukan Nasibnya di MU
-
Roy Keane Kirim Pesan Tegas ke Wonderkid MU: Kerja Keras, Gak Usah Ngeluh!
-
Tabiat Alex Pastoor! Ngeluh, Umbar Hal Buruk Usai Dipecat dan Tak Kuat Ditekan
-
Legenda Liverpool Muak Premier League Isinya Cuma Taktik Pratama Arhan
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Terancam Tersingkir Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Disebut Tak Logis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Alex Pastoor Disemprot Anggota DPR
-
MU Merugi! Statistik Gila Marcus Rashford: 11 Laga, 5 Gol, 5 Assist
-
Barcelona Sesalkan Pembatalan Laga Melawan Villarreal di Miami