Suara.com - Filipina U-23 unggul sementara 1-0 atas Brunei Darussalam U-23 dalam laga lanjutan matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala AFF U-23 2025, yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (21/7/2025) malam.
Pertandingan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini berlangsung cukup ketat, meskipun Filipina tampil lebih dominan sejak menit awal.
Tekanan demi tekanan langsung diberikan skuad muda Filipina yang memburu kemenangan demi menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
Dalam lima menit pertama, Filipina mencatatkan penguasaan bola hingga 82 persen, dengan 30 operan dan akurasi operan 82 persen.
Sebaliknya, Brunei hanya mampu memegang bola sebesar 18 persen, dengan 7 kali operan dan akurasi hanya 28 persen.
Namun, dominasi itu belum mampu menghasilkan tembakan ke gawang dari Filipina di awal laga.
Meski terus digempur, Brunei mampu bertahan cukup baik dan tidak langsung kebobolan seperti di laga-laga sebelumnya.
Namun, benteng pertahanan mereka akhirnya runtuh juga di menit ke-20, saat Filipina mendapatkan hadiah penalti usai pelanggaran yang terjadi di kotak terlarang.
Jacutin Marioña yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik, membawa Filipina unggul 1-0.
Baca Juga: Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
Gol tersebut menjadi pembuka keunggulan yang membuat anak-anak asuh Filipina semakin percaya diri menguasai jalannya pertandingan.
Setelah unggul, Filipina tetap mendominasi permainan, namun Brunei tidak tinggal diam. Meskipun berada di bawah tekanan, Brunei berhasil mencegah gawang mereka kebobolan lebih banyak. Hingga menit ke-35, skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Filipina.
Timnas Indonesia U-23 Masih Tanpa Gol
Sementara itu, hasil babak pertama Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia di Stadion GBK berakhir imbang tanpa gol.
Laga ini penting bagi kedua tim untuk meraih tiket ke semifinal. Indonesia yang sudah mengoleksi 6 poin lebih diuntungkan, karena tinggal membutuhkan hasil seri saja untuk lolos.
Sementara Malaysia yang baru mengoleksi tiga angka wajib mengalahkan Indonesia, plus dengan margin minimal dua gol.
Berita Terkait
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
-
Jejak Hitam Pemain Malaysia Aysar Hadi yang Kasari Jens Raven: Dituduh Pencurian Umur
-
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
-
Susunan Pemain Malaysia Lawan Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan: Easy Game, Dik Malay
-
Siapa Victor Dethan? Debutan Timnas U-23 vs Malaysia, Punya Darah Kanada
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
-
PSSI Diminta Menghadap Menpora Erick Thohir, Ada Apa?
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
Timur Kapadze Jangan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sisi Gelapnya Dibongkar Media Asing karena Dia..
-
Keterlaluan! Alex Pastoor Kini Serang Suporter Indonesia, Bongkar Sisi Gelap
-
Alex Pastoor Ungkap Sisi Manis Latih Timnas Indonesia
-
Dapat Tawaran Melatih, Alex Pastoor akan Bekerja Sama dengan Patrick Kluivert Lagi
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri