Suara.com - AC Milan resmi mendapatkan jasa Pervis Estupinan dari Brighton & Hove Albion setelah tercapai kesepakatan transfer senilai total 19 juta euro. Kedatangan bek asal Ekuador ini disebut-sebut sebagai langkah strategis klub Liga Italia Serie A tersebut guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Theo Hernandez, yang pekan lalu hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Menurut laporan dari sejumlah media olahraga Eropa, termasuk analis transfer terkemuka, kesepakatan antara Milan dan Brighton terjadi pada Selasa lalu.
Nilai transfer Estupinan dipatok sebesar 17 juta euro dengan tambahan bonus performa sebesar 2 juta euro. Jika dikonversikan, jumlah total kesepakatan ini mencapai sekitar Rp380 miliar.
Tak hanya itu, sang pemain juga telah menyetujui kontrak berdurasi empat tahun dengan AC Milan. Dalam kontrak tersebut, Estupinan akan menerima bayaran sebesar 2,5 juta euro per musim, atau sekitar Rp47 miliar.
Nilai tersebut mencerminkan komitmen Milan untuk menjadikan Estupinan sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang klub.
Profil Singkat dan Performa Estupinan
Pervis Estupinan, bek kiri berusia 27 tahun yang juga merupakan pemain andalan tim nasional Ekuador, dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh dengan kemampuan menyerang yang mumpuni.
Dalam musim terakhir bersama Brighton, ia tampil sebanyak 30 kali di ajang Liga Inggris, mencetak satu gol dan menyumbangkan satu assist. Performa tersebut tetap mengesankan meskipun sempat terganggu oleh cedera.
Kehadiran Estupinan menjadi opsi ideal dalam memperkuat sisi kiri pertahanan Milan, apalagi gaya bermainnya dinilai cocok dengan pendekatan taktis pelatih Massimiliano Allegri yang menekankan pada keseimbangan antara serangan dan pertahanan dari posisi full-back.
Milan memang sedang dalam tahap pembenahan skuad menjelang tur pramusim ke Asia. Penambahan pemain seperti Estupinan menjadi penting untuk menjaga stabilitas dan daya saing tim jelang musim baru Serie A 2025/2026. Apalagi, Rossoneri tidak ingin kehilangan momentum setelah beberapa musim terakhir tampil kurang konsisten.
Baca Juga: Eks Pemain AC Milan: Sandy Walsh Bisa Jadi Contoh Pemain Indonesia ke Liga Jepang
Revolusi Lini Belakang AC Milan
Kepergian Theo Hernandez ke Timur Tengah sempat menciptakan kekhawatiran di kalangan suporter. Hernandez bukan hanya bek kiri biasa, tetapi juga mesin serangan dari sektor flank yang punya kontribusi besar.
Namun, langkah cepat manajemen Milan dengan merekrut Estupinan menunjukkan bahwa klub tidak ingin berlama-lama tenggelam dalam ketidakpastian.
Estupinan memiliki gaya bermain menyerupai Hernandez. Ia agresif dalam overlap, cepat dalam transisi, dan punya akurasi umpan silang yang baik.
Ditambah pengalamannya di Liga Premier Inggris yang menuntut intensitas tinggi, kehadirannya diyakini akan memberi warna baru di barisan pertahanan Milan.
Langkah Strategis Menuju Musim Baru
AC Milan tampaknya tengah menyusun strategi matang untuk memperbaiki performa mereka di musim kompetisi mendatang.
Setelah musim lalu gagal menembus posisi puncak klasemen, perombakan skuad mulai dilakukan secara menyeluruh, terutama pada sektor pertahanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan