Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara terbuka mengakui bahwa masalah klasik Timnas Indonesia yakni finishing belum bisa teratasi dengan maksimal.
Penyakit tumpulnya penyelesaian akhir, yang selama ini identik dengan timnas senior, kini juga terlihat menjangkiti skuad Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025.
Sorotan tajam ini muncul setelah Garuda Muda hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Malaysia dalam laga penentuan Grup A.
Bagi Erick Thohir, performa Timnas Indonesia U-23 di tiga laga fase grup sudah cukup baik. Namun, pola permainan yang meyakinkan belum dibarengi oleh kualitas penyelesaian akhir.
Ia pun tak segan memberikan sentilan keras kepada para penyerang muda, terutama Jens Raven, yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk masalah klasik tersebut.
"Seperti yang saya bilang, 8-0 lawan Brunei, bukan menjadi ukuran yang maksimal. Di pertandingan Filipina dan Malaysia, itu yang harus terus ditingkatkan. Dan ternyata benar, pola permainan baik, finishing belum maksimal," kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
Dalam laga kontra Malaysia, Senin, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dominasi Timnas Indonesia U-23 sebenarnya tak terbantahkan.
Data mencatat penguasaan bola mencapai 69 persen dengan 11 tembakan dilepaskan. Namun, dari jumlah itu, hanya tiga yang tepat sasaran dan tak satu pun berbuah gol.
"Tapi saya rasa beberapa peluang yang di depan gawang, kalau para penyerang kita sabar, saya rasa kesempatannya ada," kata Erick saat ditemui awak media di mixed zone SUGBK.
Jens Raven dan Hokky Caraka Turut Disinggung
Ini bukan kali pertama Erick menyoroti masalah ini. Sebelumnya, saat menang 1-0 atas Filipina melalui gol bunuh diri, ia turut menyorotinya.
Baca Juga: Siapa Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-23 2025?
Kini, setelah melihat performa Jens Raven yang menggila dengan enam gol saat melawan Brunei namun mandul di dua laga setelahnya, ia memberikan peringatan yang lebih spesifik.
"Jangan hanya bisa lawan Brunei Darussalam," tegas Erick.
Sentilan ini tidak hanya ditujukan untuk Raven, tetapi juga untuk Hokky Caraka.
Keduanya kini ditantang untuk membuktikan kualitas mereka di babak semifinal dan final, yang menjadi panggung sesungguhnya untuk unjuk gigi.
"Ya mereka harus buktikan di semifinal-final (Kejuaraan ASEAN U-23)," ucap Erick. "Saya berharap mereka mencetak gol di dua game ini sebenarnya. Soalnya supaya membuktikan mereka siap."
Komentar pedas Erick Thohir ini bukan tanpa alasan. Ada urgensi besar yang melatarbelakanginya.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Kehilangan Sang 'Penafsir Ruang', Vanenburg Was-was Jelang Semifinal
-
Thailand dan Vietnam Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal, Vanenburg Soroti Satu Hal
-
Mandul Lawan Malaysia U-23, Jens Raven Disentil Erick Thohir: Jangan Cuma Bisa Lawan Brunei
-
Timnas Indonesia Buka Peluang Tambah Pemain Keturunan Tanpa Naturalisasi, Ini Calonnya
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan