Selain mengembangkan diri, ia juga memiliki tekad untuk membantu klub kembali promosi ke Eredivisie, liga tertinggi Belanda.
Tekad Nathan untuk kembali tampil reguler juga bisa dilihat dari latar belakang kepindahannya. Di Swansea, ia tidak mendapatkan cukup kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Oleh karena itu, bergabung dengan klub yang menjanjikan menit bermain lebih banyak adalah keputusan logis bagi pemain berusia 22 tahun ini.
Posisi Willem II di Kompetisi dan Harapan Ke Depan
Willem II saat ini berkompetisi di Eerste Divisie, liga kasta kedua di Belanda, setelah musim lalu mengalami degradasi dari Eredivisie.
Klub ini memiliki sejarah panjang dalam sepak bola Belanda dan dikenal sebagai tempat berkembangnya banyak pemain muda.
Dengan pengalaman internasional yang dimiliki Nathan, baik di Inggris maupun bersama Timnas Indonesia, kehadirannya tentu diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Willem II.
Kehadiran Nathan juga bisa memperkaya dinamika tim secara taktik. Ia dikenal sebagai bek modern yang punya kemampuan bermain dari belakang serta kuat dalam duel satu lawan satu.
Gaya bermain seperti ini sangat sesuai dengan filosofi sepak bola Belanda yang menekankan penguasaan bola dan permainan menyerang.
Peran di Timnas Indonesia Masih Terbuka
Meski fokus utamanya saat ini adalah bersama klub barunya, potensi Nathan untuk kembali dipanggil ke skuad Garuda tetap terbuka.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Pakai Nomor Peninggalan Bintang Barcelona
Penampilan konsisten di Willem II tentu bisa meningkatkan peluangnya membela Timnas Indonesia di ajang internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia.
Pelatih timnas juga disebut memantau perkembangan pemain-pemain yang berkarier di luar negeri, termasuk Nathan.
Kepindahan Nathan ke Willem II sekaligus menjadi contoh penting bagi pemain keturunan lainnya yang tengah mempertimbangkan karier internasionalnya.
Konsistensi, menit bermain, dan perkembangan performa menjadi hal krusial untuk menjaga eksistensi mereka di timnas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?
-
Jelang El Clasico, Real Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Kalah di Bernabeu
-
Hasil Super League: Banjir Kartu Merah, PSBS Biak vs Persebaya Malah Tanpa Gol
-
Curhat Erick Thohir: Kritik Boleh, Tapi Tolong Jangan Bullying!
-
Timnas Indonesia Masih Tanpa Nakhoda, Erick Thohir Sebut Nama Presiden Prabowo
-
H-10 Piala Dunia U-17 2025: Kans Timnas Indonesia U-17 Lolos dari Grup Neraka
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut PSSI Gengsi
-
Alasan Pelatih Selangor FC usai Kalah dari Persib Bandung
-
Jelang El Clasico Lawan Barcelona, Elite Real Madrid Terlibat Konflik Internal