Suara.com - Hari Anak Nasional menjadi momen reflektif, bukan hanya untuk merayakan hak dan kebahagiaan anak-anak Indonesia, tapi juga untuk menyadari bahwa tak semua anak bisa hidup bebas tanpa beban—terutama jika mereka terlahir dari nama besar.
Berada di bawah bayang-bayang besar nama seseorang memang bukan hal mengenakkan apalagi jika kemudian Anda sebagai penerus nama besar itu malah tidak pernah dapat meneruskan jejaknya.
Cibiran dan hinaan tentu akan dialamatkan ke Anda karena hal itu.
Itulah yang dialami Ronald Domingues Lima, putra dari legenda sepak bola dunia, Ronaldo Luís Nazario de Lima, atau yang akrab dijuluki Ronaldo The Phenomenon.
Ronald, anak dari Ronaldo dan mantan pesepak bola wanita Brasil, Milene Domingues, lahir saat sang ayah membela Inter Milan.
Sejak kecil, ia hidup di bawah sorotan sebagai penerus bakat sang ayah yang telah dua kali menyabet Ballon d'Or dan membawa Brasil juara Piala Dunia 1994 serta 2002.
Namun, bayang-bayang besar Ronaldo justru menjadi beban berat bagi Ronald.
Sebagai anak laki-laki dari mantan pemain yang berjuluk The Phenomenon, kehidupan Ronald mendadak kelabu saat ia mulai beranjak dewasa.
Tuntutan sang ayah dan keluarga dekat membuat Ronald menjalani hidup di bawah bayang-bayang kebesar nama sang ayah.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2025, BRI Bentuk Karakter Anak Lewat Agroedukasi
Dengan kepala plontos dan jersey Brasil di tubuhnya, ia tampak seperti fotokopi sang ayah—setidaknya secara fisik.
Namun di lapangan, bakatnya jauh dari harapan publik yang mengira ia akan menjadi fenomena baru.
Dikutip dari dailymail.co.uk, Ronald ternyata pernah tercatat berlatih di sebuah klub Israel bernama Jewish Club of Sao Paulo.
Akademi sepakbola yang berada di Israel ini kabarnya menjanjikan Ronald akan mampu masuk ke Timnas Brasil pasalnya akademi ini memiliki kerjasama dengan klub Sao Paulo.
Menariknya, selama berlatih di sana Ronald sangat dijaga ketat oleh otoritas klub. Ia bahkan tidak diperkenankan untuk melakukan sesi tanya jawab dengan sejumlah pewarta yang berhasil mendeteksi keberadaannya.
Sebelumnya nama Ronald memang jadi buah bibir karena pada dianggap akan segera masuk ke Timnas U-18 Brasil.
Berita Terkait
-
Hari Anak Nasional 2025, BRI Bentuk Karakter Anak Lewat Agroedukasi
-
Lebay! Cristiano Ronaldo Dikawal 16 Bodyguard, Messi Aja Gak Kaya Gitu
-
Refleksi Hari Anak Nasional: Ironi Pernikahan Dini yang Masih Diwajarkan
-
70 Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2025 yang Menyentuh Hati
-
Kenapa Hari Anak Nasional Diperingati 23 Juli? Ini Sejarah dan Makna HAN 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia