Suara.com - Salah satu klub kasta teratas Liga Austria, TSV Hartberg, menuai atensi publik saat merilis jersey untuk musim 2025-2026.
Jerseinya menuai atensi publik bukan karena desainnya yang unik, melainkan banyaknya sponsor yang terpampang pada seragamnya tersebut.
Banyaknya sponsor ini terlihat saat TSV Hartberg mengunggah dua jersei berwarna biru dan putih yang akan digunakan di musim 2025-2026 di media sosial Instagram.
“Jiwa itu biru, hati itu putih. Warna jersei kami (untuk musim) 2025/2026 mengikuti warna klub,” bunyi unggahan klub tersebut di Instagram.
Alih-alih terlihat bersih, jersei tersebut justru memiliki banyak sponsor yang terlihat di baju, celana, hingga kaos kakinya.
Dikutip Suara.com dari akun Instagram @sporf, ada 23 logo sponsor yang terpampang di baju, celana, hingga kaos kaki di jersei Hartberg.
Dilaporkan, sponsor itu berasal dari lintas negara seperti perusahaan farmasi yang memproduksi obat pendongkrak sperma hingga perusahaan minyak pijat.
Uniknya, jumlah sponsor di jerseinya ini melebihi jumlah sponsornya di musim lalu. Di musim lalu, Hartberg memiliki 19 sponsor
Usut punya usut, banyaknya sponsor ini tak lepas dari status Hartberg sebagai klub dari wilayah dengan populasi rendah dan juga kondisi finansialnya.
Baca Juga: Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
Bantu Finansial Klub di Liga Austria
Dikutip Suara.com dari One Football, salah satu juru bicara klub TSV Hartberg mengaku banyaknya sponsornya ini untuk membantu finansial klub saat bertarung di Liga Austria.
Tanpa adanya sponsor-sponsor ini, klub yang berbasis di Hartberg, Styria, tersebut tak bisa bersaing di Liga Austria.
“Kami sangat senang memiliki mereka (sponsor). Tanpa mereka, (perjalanan di Liga Austria) ini tidak akan mungkin terwujud secara finansial,” kata Roland Puchas selaku juru bicara Hartberg.
Puchas pun mengaku bahwa pihaknya tak ingin kondisi finansial klubnya hanya bergantung dengan satu sponsor saja seperti klub-klub Austria lainnya.
“Kami tidak ingin bergantung pada satu sponsor seperti klub lainnya,” tambahnya.
Sekadar informasi tambahan, TSV Hartberg merupakan klub kecil di Austria. Klub ini berasal dari wilayah yang hanya memiliki 6700 penduduk saja.
Hartberg sendiri merupakan sebuah kota kecil di barat daya Austria dan hanya memiliki stadion dengan kapasitas 6 ribu kursi.
Klub ini berdiri pada tahun 1946 atau baru berusia 79 tahun. Kiprahnya di sepak bola Austria baru terdengar di dekade 80 an.
Saat itu, Hartberg menjadi salah satu pesaing kuat di Piala Austria dan diperkuat oleh pemain sekaliber salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah Austria, Hans Krankl.
Sepanjang sejarahnya, Hartberg lebih banyak bermain di kasta bawah dan naik turun kasta kedua serta kasta ketiga.
Tapi pada musim 2017-2018, Hartberg berhasil mencetak sejarah dengan promosi ke kasta teratas Liga Austria untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Sejak saat itu, Hartberg mampu bertahan di kasta teratas dan bersaing dengan klub-klub top Austria lainnya.
Salah satu pencapaian terbaik Hartberg adalah finis di peringkat kelima Liga Austria pada musim 2019-2020 dan berhak lolos ke Kualifikasi Liga Europa 2020-2021.
Sayangnya di babak kualifikasi, Hartberg harus tumbang dari wakil Polandia, Piast Gliwice, sehingga gagal tampil di Eropa untuk pertama kalinya.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan