Suara.com - Belum juga dimulainya Super League 2025/2026, duo pemain asing Persija Jakarta terpaksa harus menepi karena cedera. Keduanya adalah Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura.
Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura dipastikan absen membela Persija dalam laga persahabatan kontra Arema FC di Jakarta International Stadium (JIS) pada 26 Juli mendatang.
Laga uji coba tersebut sekaligus dijadikan sebagai acara launching tim untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air musim yang akan datang.
Dijelaskan oleh Pelatih Persija Mauricio Souza, Gustavo Almeida saat ini masih dalam penanganan tim medis.
Jika kondisi bomber asal Brasil tersebut tidak memungkinkan buat dimainkan, sang juru formasi ogah memaksakannya agar tak memburuk kondisinya.
"Gustavo sedang ditangani tim dokter, dia mengalami masalah pada engkelnya, jadi dia belum bisa kembali dengan cepat," kata Mauricio Souza kepada awak media.
"Supaya cederanya tidak kambuh dan bisa pulih sepenuhnya, kemungkinan dua minggu lagi dia pulih dan kembali seperti biasa," jelasnya.
Nasib lebih buruk harus dialami gelandang asal Jepang, Ryo Matsumura. Ia dilaporkan mengalami cedera hamstring sehingga belum bisa dipastikan kapan pulih dari cedera.
Bukan tidak mungkin mantan pemain Persis Solo itu harus beristirahat lebih lama, karena masih harus melihat kondisinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Si Jampang dari Brasil Blak-blakan Soal Kondisi Internal Persija
"Ryo cedera hamstring dan kita tidak tahu sampai kapan dia harus istirahat untuk kembali pulih," tutupnya.
Target Juara
Sekadar informasi, manajemen Persija Jakarta menargetkan gelar juara untuk musim Super League 2025/2026, meski bisa dibilang tim kesayangan Jakmania itu tak jor-joran dalam berburu pemain.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan jelang Super League 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari suporter Jakmania.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?