Suara.com - Liverpool dan AC Milan akan saling berhadapan dalam laga pramusim yang memperebutkan The Standard Chartered Trophy di Kai Tak Stadium, Kwoloon, Hong Kong pada Sabtu (26/7/2025) pada 19:30 waktu Hong Kong atau pukul 18.30 WIB.
Jelang pertandingan, terdapat satu perbedaan kontras yang didapat kedua klub. Liverpool mendapat kesempatan latihan di Kai Tak Stadium, venue sepak bola megah yang baru diresmikan pada 1 Maret 2025.
Sementara AC Milan "cuma" di Hong Kong Stadium, venue lama yang sudah berdiri sejak Maret 1994.
Melihat fakta tersebut, gelandang AC Milan, Youssouf Fofana tak mau banyak protes. Dia menyebut hal itu sebagai bagian dari dinamika sepak bola.
Menurut Fofana, hal terpenting adalah fokus pada diri sendiri. Dia tak masalah dengan temperatur panas di Hong Kong Stadium.
Dia menilai suhu akan sama saja saat pertandingan di Kai Tak Stadium, venue dengan atap buka-tutup yang dilengkapi pendingin ruangan.
"Saya rasa itu tidak mengubah apapun. Ini adalah sepak bola. Dalam pertandingan, temperaturnya akan sama buat kedua tim. Kita lihat saja," kata Fofana dalam konferensi pers jelang laga yang dihadiri Suara.com di Hong Kong Stadium, So Kon Po, Hong Kong, Jumat (25/7/2025).
Menurut Fofana, yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan baik. Dia sadar Liverpool merupakan salah satu tim terbaik di dunia yang memiliki skuad berkualitas.
"Ini akan jadi laga berat karena mereka adalah salah satu tim terbesar di dunia dalam 5-6 tahun terakhir," kata gelandang asal Prancis itu.
Baca Juga: Melihat Langsung Jersey Pertama Cristiano Ronaldo, Awal dari Karier Gemilang Bocah Madeira
"Jadi, pertandingan akan berat. Kami bersiap dengan baik, dan kami tak sabar untuk tampil di laga nanti."
Duel Liverpool vs AC Milan masuk dalam rangkaian Hong Kong Football Festival. Selain kedua klub, terdapat Arsenal dan Tottenham Hotspur yang juga ambil bagian dalam tur pramusim ini.
Bagi Liverpool, ini merupakan tur pramusim pertama mereka di Asia tahun ini, sementara AC Milan sudah lebih dulu menghadapi Arsenal di Singapura pada 23 Juli lalu di mana Rossoneri kalah adu penalti dengan skor 5-6.
Berita Terkait
-
Melihat Langsung Jersey Pertama Cristiano Ronaldo, Awal dari Karier Gemilang Bocah Madeira
-
Menelusuri CR7 LIFE Museum Hong Kong: Surga Baru untuk Fans Cristiano Ronaldo
-
Resmi! AC Milan Datangkan Bek Sayap Pervis Estupinan dari Brighton
-
Dari Frankfurt ke Hong Kong: Hugo Ekitike Langsung Adaptasi dengan Liverpool
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran